Padang, Padangkita.com - Pengadaan baju dinas 65 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat (Sumbar) tahun 2022 mencapai Rp1.135.550.000. Masing-masing anggota dewan bakal dapat enam setel.
Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis mengatakan, enam setel pakaian tersebut yaitu satu pakaian sipil resmi (PSR), dua pakaian sipil harian (PSH), satu pakaian dinas harian (PDH), satu baju khas daerah seperti batik, dan satu pakaian sipil lengkap (PSL).
Dia menerangkan, pengadaan pakaian dinas tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2017, dan sudah dianggarkan tiap tahunnya. Oleh karena itu, pengadaan pakaian dinas tersebut sudah menjadi hak anggota dewan.
"Karena setiap tahun itu, dia mendapat satu PSR, 2 PSH, 1 PDH, dan baju khas daerah. Selain itu, setiap dua kali dalam lima tahun, juga mendapat baju PSL atau jas," ujarnya saat diwawancarai Padangkita.com via telepon, Jumat (20/5/2022).
"Karena ini tahun ketiga (masa jabatan anggota DPRD Sumbar periode 2019 - 2024), makanya masing-masing anggota dewan dapat lima setel setel ditambah PSL (total enam setel), imbuhnya.
Raflis menuturkan, tidak ada masalah dengan pengadaan pakaian dinas tersebut.
"Kalau masalah angka-angka dan spek itu, sudah sesuai dengan standar biaya. Karena sudah di atas Rp200 Juta, itu di Unit Layanan Pengadaan di Biro Pengadaan Barang dan Jasa Kantor Gubernur. Untuk bahannya, saya tidak terlalu paham, tapi akan diuji labor dulu apakah wol atau semiwol," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, DPRD Sumbar menganggarkan Rp1.135.550.000 untuk pengadaan pakaian dinas dan atribut 65 anggota dewan.
Berdasarkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik Sumbar, nilai pagu paket tender tersebut mencapai Rp1.135.550.000, dan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2022. [fru]
