Pekanbaru, Padangkita.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membahas rencana penambahan exit tol di Jalan Rantau Berangin - Tandun (Silam), Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), pada ruas Jalan Tol Bangkinang – Pangkalan.
Penambahan exit tol ini diusulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul yang menginginkan adanya pintu keluar di lintas Rantau Berangin - Tandun.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto mengatakan, exit tol tersebut belum ada pada perencanaan awal ruas Jalan Tol Bangkinang – Pangkalan (Sumatra Barat/Sumbar).
Exit tol Bangkinang - Pangkalan berada di Bangkinang dan di Koto Masjid atau yang dikenal Kampung Patin, XIII Koto Kampar.
"Jadi, pintu keluar masuk Jalan Tol Bangkinang - Pangkalan itu ada dua titik itu. Namun, Pemkab Rohul meminta ada exit tol di daerah Silam," kata SF Hariyanto usai memimpin rapat di Ruang Kenanga, Kantor Gubernur Riau, Jumat (20/5/2022).
Karena itu, lanjut SF Hariyanto, permintaan tersebut perlu diusulkan ke pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. Sebab perencanaan awal tidak ada exit tol sesuai yang diusulkan Pemkab Rohul.
"Jadi, itu masih sebatas usulan, mudah-mudahan bisa diterima agar akses masyarakat Rohul lebih mudah," harap mantan Inspektur VI, Inspektorat Jenderal, Kementerian PUPR ini.
Diketahui, selain usulan penambahan exit tol di Jalan Rantau Berangin Tandun, juga dibahas perpindahan exit tol Ruas Rengat - Pekanbaru, yang berdekatan dengan perkantoran dan permukiman di Kabupaten Pelalawan.
Baca juga: Jalan Tol Padang – Pekanbaru Seksi Bangkinang – Pangkalan Dikebut, Begini Progresnya
Jalan Tol Bangkinang – Pangkalan merupakan salah satu Seksi dari enam Seksi Jalan Tol Padang – Pekanbaru. Jalan tol yang menjadi jaringan dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ini memiliki panjang 56 km. [*/pkt]