Cilegon, Padangkita.com - Penumpang arus balik Lebaran Idul Fitri 2022 yang menggunakan bus di Terminal Terpadu Merak (TTM) Cilegon, Provinsi Banten mengalami penurunan jika dibandingkan pada 2019.
Pihak TTM Cilegon menuturkan, para penumpang tersebut adalah pemudik pejalan kaki yang turun dari kapal di Pelabuhan Merak, dan melanjutkan menggunakan moda transportasi bus dari TTM ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan pulau Jawa.
"Jika dibandingkan dengan data 2019, jumlah penumpang menurun," kata Kepala Terminal Terpadu Merak, Alam Suryawijaya, Minggu (8/5/2022).
Dia menjelaskan, ada sebanyak 327 unit bus yang tiba, dengan penumpang yang turun sebanyak 1.323 orang, pada Jumat (6/5/2022) lalu. Sedangkan di waktu yang sama pada 2019, ada sebanyak 507 unit bus dengan 4.156 penumpang yang turun di terminal.
Jelas Alam juga, untuk bus yang tiba mengalami penurunan sekitar 36 persen. Sedangkan penumpang yang turun di terminal menurun sekitar 68 persen.
Kemudian, sebanyak 310 unit bus berangkat dari terminal dengan mengangkut 4.687 penumpang, pada Jumat (6/5/2022). Sedangkan di waktu yang sama pada 2019, ada 521 bus yang berangkat dengan mengangkut sebanyak 16.185 orang penumpang.
Alam menduga penurunan penumpang ini disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah menggunakan kendaraan pribadi, sewa kendaraan atau travel. Meski terjadi penurunan, Alam mengaku tetap menyiagakan sebanyak 200 bus cadangan jika terjadi lonjakan penumpang pada puncak arus balik di TTM.
Baca Juga: Arus Balik Sumatera-Jawa Meningkat, 782.000 Penumpang Bakal Sesaki Kapal Feri
Menghadapi arus balik Lebaran 2022, TTM yang biasa beroperasi hingga pukul 21:00 WIB, memperpanjang waktu pelayanan hingga bongkar muat kapal selesai (24 jam). [*/isr]