Jakarta, Padangkita.com - Antisipasi lonjakan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada arus balik Lebaran 2022, PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan dan penyaluran BBM dalam keadaan aman, untuk transportasi darat, laut, dan udara.
"Masyarakat tidak perlu khawatir karena Pertamina menerapkan kebijakan agar ketersediaan atau stok BBM di tangki timbun di SPBU minimal dalam posisi 80 persen," kata Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Mulyono, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (6/5/2022).
Lanjut Mulyono, selain itu Pertamina menyiapkan SPBU kantong berupa mobil tangki yang telah terisi bahan bakar minyak yang siaga jika dibutuhkan cepat.
Pihaknya juga melakukan pemantauan data ketersediaan dan penyaluran BBM lewat Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC), yang merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari hulu, kilang, perkapalan, terminal BBM, hingga SPBU selama 24 jam secara realtime.
Mulyono menuturkan, Pertamina telah menjalankan upaya maksimal dalam menghadapi Lebaran 2022 dengan memastikan stok BBM aman di lebih dari 7.000 SPBU, termasuk 1.370 SPBU di wilayah jalur potensial (jalur tol, jalur wisata, jalur logistik) beroperasi 24 jam.
Tak hanya itu, ada lebih dari 48 ribu agen dan gerai elpiji juga telah siaga hingga 24 jam khusus di wilayah dengan permintaan tinggi saat Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.
Baca Juga: Arus Balik Sumatera-Jawa Meningkat, 782.000 Penumpang Bakal Sesaki Kapal Feri
"Pertamina mengoperasikan 84 Kiosk Pertamina Siaga yang tersebar di 47 lokasi menyediakan Pertamax dan Dex series. Motorist, yakni layanan antar untuk BBM jenis Pertamax dan Dex series untuk konsumen di lokasi-lokasi macet juga disiapkan sebanyak 339 unit," tutup dia. [isr]