Jakarta, Padangkita.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Inspektur Jenderal Irjen Firman Shantyabudi meminta maaf atas kemacetan yang terjadi di ruas tol Cipularang dari Bandung, Jawa Barat menuju DKI Jakarta.
Diketahui, macet terjadi imbas perpanjangan penerapan sistem satu arah atau one way di ruas tol Cikampek dari kilometer (KM) 47 pada Kamis (28/4/2022) lalu.
"Tolong sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat," ujarnya dalam Pemberangkatan Mudik Gratis Polri 2022, di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, dikutip Padangkita.com, Minggu (1/5/2022).
Jelas dia, seharusnya, skema ganjil genap dan satu arah di ruas tol Cikampek ke arah timur Jawa berakhir pada pukul 24.00 WIB. Namun, karena jumlah kendaraan yang hendak ke arah timur Jawa meningkat pada Jumat (29/4/2022) dini hari sehingga kebijakan one way kembali diperpanjang.
"Artinya langkah-langkah ini yang harus kita ambil. Kalau tidak dilakukan justru penumpukan dari Jakarta, Banten, dan sampai Cikampek akan justru mengular menjadi satu," kata dia.
Menurut dia, perpanjangan masa berlaku one way perlu dilakukan guna memastikan tidak banyak masyarakat yang merugi. Dia juga mengajak masyarakat untuk tertib dan patuh aturan berkendara di lalu lintas.
Sebelumnya, kondisi arus kendaraan di sekitar Tol Cipularang, Purwakarta, dilaporkan macet total sepanjang 5 kilometer sejak Jumat dini hari. Kabag Ops Korlantas Polri Komisaris Besar Eddy Djunaedi menyebutkan bahwa warga dari arah Bandung menuju Jakarta sudah bisa melewati jalan tol seperti biasa pada Jumat pagi.
Baca Juga: Andre Rosiade Minta Penyelenggara Jalan Tol Beri Pelayanan Terbaik Bagi Pemudik Lebaran
Dia menambahkan polisi sudah menerapkan kebijakan rekayasa lalu lintas contra flow satu lajur di jalur Bandung arah Jakarta, tepatnya pada KM 47 sampai dengan KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama. Rekayasa lalu lintas diterapkan untuk memberikan kesempatan bagi pengendara dari Bandung menuju ke Jakarta agar bisa melintas lewat jalan tol. [*/isr]