New York, Padangkita.com - Orang terkaya di bumi Elon Musk, resmi membeli Twitter seharga USD 44 miliar atau setara Rp634 triliun. Akusisi tersebut membuat Elon menjadi pemilik penuh jejaring sosial tersebut.
Sebelumnya, bos Tesla ini hanya menjadi pemegang saham terbesar di Twitter. Namun, kini dengan cepat ia mengakuisisi platform yang khas dengan logo burung terbang berwarna biru ini.
Dalam keterangan resminya usai mencaplok abis Twitter, Elon Musk menyampaikan jika dirinya ingin Twitter menjadi platform yang menjunjung tinggi kebebasan untuk berpendapat. Elon juga menyampaikan ingin menggali potensi luar biasa yang ada di Twitter.
"Saya berinvestasi di Twitter karena yakin dia akan menjadi platform yang memiliki potensi besar untuk memfasilitasi kebebasan bicara," ujar Elon Musk dalam surat penawarannya kepada Twitter, dikutip Padangkita.com, Rabu (27/4/2022).
Diketahui, kebebasan berpendapat kerap menjadi tuntutan pengguna sosial media saat ini. Kekuatiran tersebut muncul akibat maraknya pembatasan unggahan, baik tulisan dan foto, yang dikategorikan melanggar privasi.
Untuk menyelesaikan persoalan ini, Elon berjanji ingin membuat Twitter jadi lebih baik dengan fitur-fitur barunya.
"Saya ingin membuat Twitter lebih baik dari sebelumnya dengan meningkatkan produk dengan fitur-fitur baru, menjadikan algoritma open source untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan mengautentikasi semua manusia," katanya.
Baca Juga: Elon Musk Rekomendasi Aplikasi Ini untuk Gantikan WhatsApp
Pria berusia 50 tahun ini sempat dilanda kesulitan di awal saat ingin membeli Twitter secara penuh. Ia melewati sejumlah penolakan dari para pemegang saham Twitter. Namun akhirnya, keinginannya untuk mengakuisisi ini disetujui oleh dewan direksi dan dewan komisaris Twitter. [*/isr]