Jakarta, Padangkita.com - Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan sepanjang 2.500 km jalan tol yang akan dioperasikan selama periode mudik Lebaran tahun 2022.
Mulai H-10 masa mudik, tidak ada jalan tol yang berlubang atau konstruksi di jalan tol yang dapat mengganggu mobilitas masyarakat.
Kepala BPJT Danang Parikesit mengungkapkan sejumlah upaya yang menjadi fokus BPJT Kementerian PUPR dalam mendukung pelaksanaan kelancaran arus mudik Lebaran 2022.
Yakni, fokus terhadap peningkatan pelayanan di jalan tol dengan memastikan kualitas jalan tol dengan kondisi baik, peningkatan layanan transaksi dan peningkatan layanan tempat istirahat dengan protokol kesehatan Covid-19.
Kemudian, peningkatan layanan lalu lintas di jalan tol, peningkatan layanan konstruksi, kesiapsiagaan antisipasi penanganan bencana melalui kerja sama dengan Kepolisian, Kementerian Perhubungan dan BNPB beserta stakeholder terkait.
"Terkait manajemen pengaturan lalu lintas di jalan tol selama periode Lebaran 2022, BPJT akan mengikuti instruksi dan arahan dari Kepolisian seperti kebijakan buka-tutup rest area, one-way dan contra-flow, ganjil genap di jalan tol serta pengendalian kendaraan ODOL," ujar Danang.
Ia menambahkan, sebagaimana penjelasan Kakorlantas Irjen Firman Shantyabudi, sistem satu arah atau one way akan diberlakukan serentak dengan kebijakan ganjil genap (gage).
"Kepolisian memprediksi arus mudik akan dimulai pada 28 April 2022 pukul 17.00 WIB. Hal tersebut telah diprediksi berdasarkan perhitungan para ahli di bidang jalan. Bahwa dari kapasitas normal tidak dapat menerima tambahan beban 47% pemudik yang akan menggunakan jalur darat bersamaan. Selain itu, kebijakan ini pun akan dibantu dengan sistem contraflow," jelasnya.
Kebijakan satu arah di jalan tol akan berlaku mulai KM 47 Jalan Tol Jakarta - Cikampek sampai KM 313 gerbang tol Kali Kangkung. Nantinya, Jalur B yang biasanya digunakan untuk kendaraan ke Jakarta pada jalur Jakarta - Cikampek akan dimanfaatkan untuk menuju ke arah Jawa Tengah dan sekitarnya.
Baca juga: Sumbar Makin Tertinggal, Kawasan Sumbagsel Bakal Punya Jalan Tol Laut
"Jadi bagi masyarakat yang akan memanfaatkan hari Kamis, diharapkan yang menuju arah Timur langsung mengambil lajur kanan saat menuju KM 47, dan memanfaatkan jalur B atau yang biasa digunakan untuk arah Jakarta," tegasnya. [*/pkt]