Jakarta, Padangkita.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ini menyiapkan mudik gratis. Kepastian ini telah disampaikan Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi. Ia menjelaskan bahwa setelah vakum selama 2 tahun, kini pihaknya kembali menggelar program mudik gratis dan juga pengangkut motor.
“Sebagaimana Arahan Bapak Menteri Perhubungan, kami diminta untuk menyiapkan mudik gratis bagi masyarakat umum atau masyarakat yang akan mudik dengan sepeda motor,” tutur Budi Setiyadi, dilansir Padangkita.com, Senin (18/4/2022).
Dia menjelaskan, hanya saja mudik gratis tahun ini anggarannya tidak terlalu besar dan kisaran masyarakat yang dapat ditampung yaitu 10.500 penumpang yang ditampung dengan 350 unit bus.
"Pendaftaran dimulai tanggal 9 April dengan tujuan 14 kota di Jawa Tengah," ucapnya.
Adapun rincian rencana kuota bus mudik yang disediakan 270 bus untuk mengangkut 8.100 penumpang, sementara untuk balik yang disediakan 80 bus untuk mengangkut 2.400 penumpang. Sementara untuk kuota truk bagi sepeda motor disediakan 34 unit truk mengangkut 1.020 unit motor.
Keberangkatan bus mudik gratis ini diluncurkan pada 28 April 2022. Berikut rencana 14 kota tujuan mudik tahun ini:
1. Tegal
2. Semarang
3. Demak
4. Kudus
5. Boyolali
6. Solo
7. Klaten
8. Wonogiri
9. Wonosari
10. Yogyakarta
11 .magelang
12.wonosobo
13.kebumen
14.purwokerto
Sementara untuk keberangkatan kembali ke bus dari 5 kota yakni Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Wonogiri. Untuk menampung motor yang akan dibawa pemudik, Ditjen Hubdat juga telah menyiapkan sebanyak 34 unit truk yang akan diberangkatkan menuju Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Wonogiri.
Cara Pendaftaran dan Syarat
Bagi masyarakat yang akan mendaftar mudik gratis dapat mengakses laman www.mudikhubdat2022.com dan mendaftar secara berani. Selanjutnya dapat login dan mengisi data lengkap, kemudian menunggu verifikasi dan validasi sistem.
Selama pendaftaran dan proses keberangkatan peserta mudik gratis ini wajib mendownload dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Bagi calon pemudik yang tidak memiliki smartphone maka dapat membawa bukti kartu vaksin dan booster.
Calon pemudik dapat mengunduh dan mencetak QR e-tiket peserta mudik. Selanjutnya calon pemudik dapat membawa QR e-tiket beserta data pendukung lainnya (KTP, Kartu Keluarga/KK, Bukti Vaksin) ke lokasi registrasi untuk mendapatkan nomor bus. Calon pemudik kemudian dapat berangkat sesuai dengan lokasi pemberangkatan dan tujuan sesuai nomor bus.
Syarat lainnya untuk mudik gratis ini yaitu pemudik wajib memiliki dokumen sah kependudukan seperti KTP dan KK, sudah vaksin lengkap/booster. Bagi calon pemudik yang baru vaksin dosis 2, mewajibkan membawa hasil tes antigen maksimal 1x24 jam atau PCR maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan. Sementara bagi yang baru mendapatkan dosis 1, wajib membawa bukti tes PCR maksimal 3x24 jam sebelum pemberangkatan.
Baca Juga: Dua Bus Mudik Gratis Meluncur dari Jakarta ke Sumbar
Bagi pemudik yang memiliki kondisi kesehatan khusus dapat memberikan bukti hasil tes PCR 3x24 jam dan surat keterangan rumah sakit pemerintah bahwa yang bersangkutan belum /tidak dapat mengikuti vaksinasi covid-19 pada saat pemberangkatan. Bagi anak-anak wajib menyerahkan dokumen KK. [isr]
