Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang Dibuka H-7 Lebaran, Gratis Untuk Pemudik Tujuan Sumbar

Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang Dibuka H-7 Lebaran, Gratis Untuk Pemudik Tujuan Sumbar

Ruas Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang akan mulai dibuka seminggu menjelang Lebaran Idulfitri 2022. [Foto: BPJT PUPR]

Pekanbaru, Padangkita.com – Ada kabar terbaru dari Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang yang merupakan bagian atau salah satu ruas (seksi) dari Jalan Tol Padang-Pekanbaru.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang akan dibuka H-7 atau sepekan sebelum Lebaran Idulfitri 1443 H.

"Insya Allah nantinya akan kita buka, tapi hanya untuk satu jalur saja. Yang dibuka jalur Pekanbaru ke Sumatra Barat (Sumbar) saja. Tidak dua jalur. Nantinya jalur sana akan ditutup," kata Syamsuar, sebagaimana dikutip media lokal Riau, Minggu (10/4/2022).

Syamsuar mengatakan, pembukaan sementara jalur tol ini tanpa dipungut biaya sama sekali. Tujuannya, kata dia, untuk mempermudah masyarakat dalam perjalanan mudik Lebaran.

"Ini gratis agar masayarakat mudah dalam perjalanan mudik. Kalau biasanya perjalanan Pekanbaru ke Bangkinang bisa sejam atau lebih, tapi adanya tol ini paling tidak hanya 30 menit saja,” kata dia.

Project Director Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang Bambang Eko mengungkapkan, pembangunan Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang ditargetkan selesai pada 20 April 2022 mendatang.

Saat ini pembangunan tol hanya tersisa di jalan akses menuju ke jalan nasional saja. Tepatnya di depan gedung Sekolah Polisi Negara (SPN) di Bangkinang.

Sementara soal kapan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang tersebut bisa difungsionalkan, Bambang belum bisa memastikan. Sebab, kata dia, kewenangan penetapan jadwal uji coba dan fungsional jalan tol sepenuhnya ada di pusat.

"Untuk fungsional kita menunggu arahan pusat. Yang jelas tugas kami melaporkan progresnya, termasuk jika nanti sudah selesai, langsung kita laporkan. Untuk fungsionalnya kita ngikut kebijakan dari pusat saja," kata dia.

Meski belum bisa memastikan kapan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang ‎mulai difungsionalkan, Bambang memperkirakan pada mudik Lebaran Idulfitri tahun ini sudah bisa dibuka.

“Tanggal 20 April ini target kita sudah bisa dilewati. Ini khususnya untuk ruas pekanbaru - bangkinang ya. In syaa Allah mudik lebaran bisa dilakukan untuk uji coba, tapi itu kebijakan tetap dari pusat,"‎ ujar Bambang.

Sekadar diketahui, Jalan Tol Padang-Pekanbaru sepanjang 255 km, terdiri dari enam seksi yaitu, Seksi I Padang-Sicincin sepanjang 36,15 kilometer dan Seksi II Sicincin-Bukittinggi 38 kilometer.
Kemudian, Seksi III Bukittinggi-Payakumbuh 34 kilometer, Seksi IV Payakumbuh-Pangkalan 58 kilometer, Seksi V Pangkalan-Bangkinang 56 kilometer, dan Seksi VI Bangkinang-Pekanbaru 40 kilometer.

Baca juga: Pernah Minta Perubahan Jalur, Gubernur Mahyeldi Ajak Warga Simalanggang Sukseskan Jalan Tol Padang-Pekanbaru

Sayangnya, pembangunan jalan tol ini sangat lambat akibat rumitnya pembebasan lahan. Dari 5 ruas, yang segera rampung baru satu seksi, yakni Seksi VI Pekanbaru-Bangkinang. [*/pkt]

Baca Juga

Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar