Padang, Padangkita.com - Sekitar 1,8 juta perantau Minang diperkirakan akan pulang kampung ke Sumatra Barat (Sumbar) pada Lebaran tahun 2022 ini. Terkait itu, anggota Komisi V DPR RI Bambang Hermanto meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar mempersiapkan sarana dan prasarana transportasi dengan matang.
Hal itu disampaikannya saat memimpin tim Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Kamis (7/4/2022).
"Tentu ini memerlukan kesiapan-kesiapan yang khusus dalam rangka bagaimana kita bisa memberikan pelayanan yang baik, keselamatan dan kenyamanan, serta tercapainya mudik sehat,” ujar Bambang.
Melihat hasil survei dari Kementerian Perhubungan, kata Bambang, kurang lebih sekitar 79,4 juta orang yang akan melaksanakan mudik ke sejumlah daerah. Sebanyak 1,8 juta orang di antaranya akan kembali ke kampung halamannya di Sumbar.
"Dari jumlah 1,8 juta jiwa itu, 75 persennya akan menggunakan transportasi darat," terang Bambang.
Menanggapi harapan tersebut, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan pihaknya siap untuk menerima kedatangan para pemudik pada Lebaran 2022 mendatang.
"Kami di Sumbar juga berusaha untuk mempersiapkan fasilitas lainnya seperti jalan, pengamanan di jalan, serta potensi bencana longsor dan lain sebagainya agar pelaksanaan kegiatan mudik bisa berjalan dengan lancar," terang Mahyeldi.
Mahyeldi mengapresiasi kunjungan Komisi V DPR RI untuk melakukan evaluasi terhadap kesiapan sarana prasarana transportasi, baik darat, laut, maupun udara yang ada di Sumbar dalam menghadapi kegiatan mudik lebaran.
"Kita juga bersama pihak kepolisian telah membuat posko-posko mudik, serta memerintahkan kepada para stakeholder lainnya untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik," imbuhnya.
Diketahui, perantau Minang terbanyak berada di Pulau Jawa, khususnya DKI Jakarta dan sejumlah kota besar lainnya.
Baca juga: Jumlah Pemudik Lebaran Diperkirakan 79,4 Juta, Ini Kendaraan dan Daerah Tujuan Terbanyak
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Mahyeldi juga meminta dukungan kepada Komisi V DPR RI terkait usulan untuk membuka kembali jalur penerbangan internasional, utamanya Malaysia-Padang serta penerbangan umrah dan haji. [den/pkt]
