Pariaman, Padangkita.com - Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan, pihaknya telah meluncurkan Bulan Bhakti Dasawisma, dasawisma ini adalah kelompok-kelompok 10 sampai 20 rumah di tingkat desa untuk melakukan kegiatan baik di bidang kesehatan, KB maupun penanganan stunting.
“Tahun 2021, berdasarkan hasil Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGI), angka stunting Kota Pariaman berada 20,3 persen," kata dia saat membuka sekaligus mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) ke XIX dan Bulan Bhakti Dasawisma ke VI tingkat Kota Pariaman Tahun 2022 di Lapangan Bola Naras I Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman, Jumat (1/4/2022).
Genius menjelaskan, pada tahun 2024 pihaknya menargetkan daerah itu menjadi 0 persen atau zero stunting.
“Ini akan kita urus bersama, dan mengikutsertakan semua unsur Forkopimda dan stakeholder lainnya agar menggerakan bersama-sama untuk memastikan angka stunting di Tahun 2024 menjadi 0 persen”, sambungya.
Genius juga menambahkan untuk mencapai target tersebut semua OPD di lingkungan Pemko Pariaman sampai ke desa untuk ikut bersama-sama melakukan intervensi kebijakan dan tindakan agar target ini bisa tercapai.
Lanjut dia, di Kota Pariaman, gotong royong (goro) sudah menjadi budaya dan hampir semua masyarakat bersama instansi pemerintah ikut bersama melakukannya. Goro tidak hanya bulan ini saja, namun sepanjang waktu kita bersama-sama untuk berpartisipasi membangun kota ini.
Baca Juga:Wako Pariaman Temui Menteri PUPR, Ini Usulan Pembangunan yang Disampaikan
“Kami Pemerintah Kota Pariaman bersama Forkopimda sama-sama mendukung pembangunan yang ada di Kota Pariaman, masyarakat, kepala desa juga ikut bergotong royong”, ulasnya. [*/isr]