Meski Harga Naik, Pertamina Sebut Pertamax Masih Diminati Masyarakat Sumbar

Meski Harga Naik, Pertamina Sebut Pertamax Masih Diminati Masyarakat Sumbar

Ilustrasi. [Ist]

Padang, Padangkita.com - Harga Pertamax di Sumatra Barat (Sumbar) naik dari Rp9.200 per liter menjadi Rp12.750 per liter.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan, warga Sumbar masih banyak yang tetap memilih menggunakan Pertamax sebagai bahan bakar untuk kendaraan meski harganya naik Rp3.500 per liter.

"Pertamax sudah kita naikkan, tapi masyarakat Sumbar tetap memilih menggunakan Pertamax," ujarnya saat kunjungan ke Kota Padang, Jumat (1/4/2022).

Hal tersebut, menurutnya, karena masyarakat Sumbar sudah mendapatkan informasi dari media sosial, harga Pertamax tersebut berapa.

Menurutnya pula, masyarakat Sumbar masih banyak yang memilih menggunakan Pertamax karena kualitasnya bagus untuk kendaraan.

Baca Juga: Ini Rincian Kenaikan Harga Pertamax Tiap Provinsi, di Sumbar Rp12.750 Per Liter

"Jadi, untuk lebih efisien, lebih irit, karena kualitasnya lebih bagus, mereka tetap milih Pertamax," ungkap Alfian. [fru]

Baca Juga

Sumbar Dapat Alokasi Khusus Solar 191.520 Liter untuk Penanganan Bencana, Ini Cara Distribusinya
Sumbar Dapat Alokasi Khusus Solar 191.520 Liter untuk Penanganan Bencana, Ini Cara Distribusinya
Distribusi BBM dan LPG Pasca-Bencana di Sumbar Dibantu Pasokan dari Jambi dan Dumai
Distribusi BBM dan LPG Pasca-Bencana di Sumbar Dibantu Pasokan dari Jambi dan Dumai
Mulai Desember 2025 Diterapkan Pembatasan Pengisian Solar Bersubsidi di Sumbar, Ini Aturannya
Mulai Desember 2025 Diterapkan Pembatasan Pengisian Solar Bersubsidi di Sumbar, Ini Aturannya
3 Persoalan Paling Krusial di Sumbar, Pemprov dan Forkopimda Siapkan Strategi Menyeluruh
3 Persoalan Paling Krusial di Sumbar, Pemprov dan Forkopimda Siapkan Strategi Menyeluruh
Usulan Gubernur Mahyeldi Dikabulkan, BPH Migas Tambah Kuota Bio Solar 70 Ribu KL untuk Sumbar
Usulan Gubernur Mahyeldi Dikabulkan, BPH Migas Tambah Kuota Bio Solar 70 Ribu KL untuk Sumbar
Buntut Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak, Andre Rosiade: Komisi VI DPR Panggil Pertamina 12 Maret
Buntut Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak, Andre Rosiade: Komisi VI DPR Panggil Pertamina 12 Maret