Padang, Padangkita.com – Wakil Rektor I Universitas Andalas, Prof. Mansyurdin, menyampaikan ada perbedaan jadwal pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) untuk lulusan tahun 2022.
Siswa yang saat ini tengah mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022, masa pendaftarannya akan mundur.
“Mereka (siswa lulusan 2022) baru bisa mendaftar SBMPTN setelah hasil SNMPTN diumumkan pada 29 Maret 2022 pukul 15.00 WIB,” kata Prof. Mansyurdin.
Diketahui, Universitas Andalas atau Unand telah membuka pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2022.
Secara resmi pendaftaran telah bisa dilakukan mulai kemarin (23/3/2022) pukuk 15.00 WIB melalui laman http://portal.ltmpt.ac.id. Pendaftaran akan ditutup pada 15 April 2022.
Tahun ini Universitas Andalas (Unand) menerima mahasiswa baru sebanyak 6.465 dari semua jalur, yakni SNMPTN, SBMPTN dan SIMA. Sedangkan khusus untuk SBMPTN hanya 40 persen dari total penerimaan yakni sebanyak 2.814 orang.
Bagi calon mahasiswa Non-KIP Kuliah Pendaftaran UTBK-SBMPTN terdapat biaya yang harus dibayarkan sesuai dengan kelompok ujian. Tahapan mengikuti SBMPTN tahun 2022 diawali dengan Registrasi Akun LTMPT pada 14 Februari -17 Maret 2022 yang lalu.
Untuk pelaksanaan UTBK-SBMPTN dilakukan dalam dua gelombang di 74 Pusat UTBK PTN. Gelombang 1 pada 17-23 Mei 2022, dan Gelombang 2 pada 28 Mei-3 Juni 2022.
Pada tahun 2022 ini pelaksanaan UTBK-SBMPTN dilakukan tidak pada bulan puasa, sedangkan untuk pengumuman kelulusan akan diumumkan pada tanggal 23 Juni 2022.
Mansyurdin mengingatkan agar mempertimbangkan dengan matang Program Studi (Prodi) yang akan dipilih, jangan sampai salah dalam memilih Prodi yang juga akan berimbas pada masa depan.
Baca juga: Unand Resmi Buka Pendaftaran SBMPTN 2022, Ditutup 15 April dan Ini Jadwal Ujiannya
“Bagi calon mahasiswa untuk melihat info resmi terkait penerimaan mahasiswa baru dapat mengunjunggi laman http://pmb.unand.ac.id atau bisa melalui laman http://ltmpt.ac.id , dan juga bisa bertanya pada medsos resmi Universitas Andalas baik Instagram, Facebook, Twitter @unandofficial,” ingat Mansyurdin. [*/pkt]