Padang, Padangkita.com - Badan Pusat Statistik (BPS) memperbaruhi data jumlah penduduk miskin di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Dari 19 kabupaten/kota, dua di antaranya menyandang status dengan persentase penduduk miskin tertingi dan terendah.
Merujuk data Peta Tematik Indikator Strategis Provinsi Sumbar 2021 terbaru yang dirilis bulan Maret 2022 ini, dari 19 kabupaten/kota, Kabupaten Mentawai menjadi daerah dengan persentase jumlah penduduk miskin tertinggi.
Jumlah penduduk miskin Mentawai yakni di angka 14,84 persen atau sebanyak 14.310 jiwa. 13.370 pada tahun sebelumnya atau 2020 atau bertambah hampir seribu jiwa.
Diketahui selain bersumber dari pajak, penerimaan dari dinas-dinas dan bagian laba BUMD, pendapatan daerah Mentawai dominan juga disumbang dari sektor pariwisata.
Pertambahan jumlah penduduk miskin Mentawai dipengaruhi sejumlah hal, diantaranya karena pertambahan jumlah angka pengangguran terbuka di daerah itu. Data tahun 2020 dari BPS, jumlah pengangguran terbuka di daerah ini mencapai 3.980 jiwa.
Selain merilis persentase daerah dengan penduduk miskin tertinggi di Sumbar, masih dari data BPS, untuk jumlah persentase penduduk miskin terendah, yakni berada di Kota Sawahlunto, di angka 2,38 persen atau sebanyak 1.520 jiwa. Jumlah ini naik dibanding tahun sebelumnya, 2020, yang hanya 1.360 jiwa.
Sebagai gambaran umum, untuk skala provinsi, jumlah penduduk miskin juga bertambah mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Saat pandemi datang pertama kali, jumlah penduduk miskin Sumatera Barat naik dari 344,23 ribu pada Maret 2020 menjadi 364,79 ribu pada September 2020. Kemudian jumlah penduduk miskin Sumatera Barat kembali meningkat 1,61% menjadi 370,67 ribu pada Maret 2021
Baca Juga: Hampir Setengah Warga Pesisir Selatan Miskin, DPRD Warning Pemkab
Data Jumlah Penduduk Miskin 2019-2021:
Wilayah 2019 2020 2021
Sumbar (Provinsi) 348,22 344,23 370,67
Kepulauan Mentawai 13,22 13,37 14,31
Pesisir Selatan 36,51 35,46 37,41
*Angka dalam satuan ribuan
[isr]