Jakarta, Padangkita.com - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menegaskan, kelangkaan bahan pangan seperti minyak goreng dan gula pasir, akan menimbulkan efek domino jika tak segera diselesaikan. Dampak yang paling serius adalah tidak terpenuhinya kebutuhan gizi masyarakat.
"Problematika pangan berdampak pada masalah lain seperti kesehatan, kekurangan gizi, kecerdasan, kinerja dan juga penurunan IPM. Jadi tidak tercukupinya pangan berdampak pada berbagai aspek dan ini sangat membahayakan," kata LaNyalla dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/3/2022).
Senator asal Jawa Timur itu melanjutkan, lambannya penanganan terhadap stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, harus dijawab dengan kesungguhan kebijakan teknis dari Badan Pangan Nasional untuk memastikan distribusi pangan terjamin agar masyarakat tenang.
"Saat ini yang diperlukan masyarakat bukan hanya minyak goreng, tetapi hampir semua komoditi bahan pangan pokok yang mulai menghilang di pasaran dan terjadi lonjakan harga yang tidak rasional,"papar LaNyalla.
Dia menilai hal tersebut akan menjadi bumerang bagi pemulihan ekonomi nasional.
"Sebab, akan banyak keluarga yang terdampak. Sementara pemerintah tidak lagi mengeluarkan bansos. Jadi masyarakat kini kesulitan dalam me-manage pengeluaran sehari-hari," ujarnya.
Karena itu, LaNyalla meminta agar pemerintah jangan terus berwacana dalam menyelesaikan permasalahan kelangkaan pangan ini.
"Karena masalah pangan merupakan masalah pokok. Jangan sampai negara tidak hadir saat masyarakat kekurangan makan," katanya.
Untuk itu dia meminta pemerintah gerak cepat mengatasi hal tersebut agar stabilitas harga dapat ditekan dan masyarakat tak kekurangan kebutuhan bahan pangan.
Baca Juga: Ketua DPD Minta Pemerintah Atasi Kelangkaan Bahan Pangan Jelang Ramadan
"Saya minta segera putuskan solusinya dan gerak cepat mengatasinya. Kebutuhan masyarakat tak dapat dipenuhi hanya dengan wacana," tegas LaNyalla. [Jal/isr]