Simpang Empat, Padangkita.com - Dua hari pasca-gempa magnitudo 6,1 di Pasaman Barat (Pasbar), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi sebanyak 124 gempa susulan. Sebanyak 10 kali di antaranya bermagnitudo di atas 4.
Terbaru, gempa susulan terjadi pada Minggu (27/2/2022) pukul 02.08 WIB dengan magnitudo 4,9.
"Pusat gempa berada di darat 7 km barat laut Talu, Pasbar," tulis BMKG melalui akun twitter resminya.
Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,23 ° Lintang Utara dan 99.91° Bujur Timur.
Guncangan dirasakan dengan skala intensitas IV MMI di Pasbar.
Skala IV MMI artinya gempa dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
Menurut catatan BMKG hingga Minggu (27/2/2022) pukul 06:00 WIB, terdapat 124 gempa dengan variasi magnitudo.
Sejauh ini, gempa magnitudo 6,1 di Pasaman Barat telah mengakibatkan 10 orang tewas. Sebanyak 86 orang luka-luka, 10 di antaranya mengalami luka serius dan dirawat.
Baca juga: Perintah Presiden Jokowi Soal Gempa di Pasbar, Cari Semua Korban dan Penuhi Kebutuhan Pengungsi
Sementara itu, 4 orang masih dinyatakan hilang akibat tertimbun longsor di Nagari Malampah, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman. [den/pkt]