Lubuk Basung, Padangkita.com - Islamic Aid Malaysia menyalurkan bantuan untuk para pelajar di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Bantuan yang diberikan berupa 182 tas sekolah yang diperuntukkan bagi lembaga pendidikan di Jorong Koto marapak, Nagari Lambah, Kecamatan Ampek Angkek.
“Terima kasih kita sampaikan pada Islamic Aid Malaysia, yang telah menyalurkan bantuan untuk menunjang pendidikan bagi anak-anak kita di Koto Marapak,” ucap Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman menerima bantuan dari pimpinan Islamic Aid Malaysia, Alfian Buyung Enek ini, di SDN 03 Koto Marapak, Senin (7/2/2022) lalu.
Dari 182 tas yang diserahkan itu, 131 buah diperuntukkan bagi pelajar SDN 03, serta 51 buah untuk anak TK Ruhama dan PAUD Idola Ku.Secara simbolis, bupati menyerahkan tas itu pada perwakilan penerima baik SD, TK maupun PAUD.
“Tadi kita bisik-bisik dengan pak Alfian, ke depan juga ada bantuan untuk pengembangan TPA/MDA di Koto Marapak. Kita sambut dengan rasa bahagia bantuan ini,” sebutnya.
Menurut bupati, apa yang diberikan Islamic Aid Malaysia ini, sejalan dengan salah satu program unggulan terkait pengembangan pendidikan di Kabupaten Agam.
Selain pendidikan formal, ia juga men-support pengembangan pendidikan bidang lainnya seperti agama, adat istiadat dan bahasa Inggris yang menjadi salah satu fokus untuk dikembangkan di Luak Agam.
“Wacana pemberian bantuan untuk TPA/MDA ini, akan mendorong pengembangan pendidikan di sektor agama terutama membaca dan menghafal Al-Qur’an,” kata bupati yang akrab disapa AWR itu.
Sementara itu, Wali Nagari Lambah, Amril Hasan mengatakan, partisipasi Islamic Aid Malaysia ini sangat tinggi dalam menunjang pendidikan di Nagari Lambah, khususnya Jorong Koto Marapak.
“Sekitar sebulan lalu Islamic Aid Malaysia juga telah menyalurkan 200 Al-Qur’an untuk anak-anak belajar tahfiz di masjid Usang dan TPA/MDA Ruhama. Kini bantuan diberikan berupa tas sekolah, kita ucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” ujarnya.
Pimpinan Islamic Aid Malaysia, Alfian Buyung Enek menyebutkan, ini merupakan program luar negara back to school, yang sudah berjalan sejak 12 tahun di berbagai negara termasuk Indonesia, khususnya di Kabupaten Agam.
Baca Juga : Kebakaran 3 Rumah di Pagadih Agam, Kerugian Ditaksir Rp 750 juta
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi anak- anak dan tetap semangat dalam menjalani pendidikan, supaya apa yang mereka cita-citakan dapat terwujud di kemudian hari,” ujarnya. [*/Pkt]