Pariaman, Padangkita.com – Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi bila berwisata ke Kota Pariaman adalah Pulau Kasiak. Secara administrasi pemerintahan, pulau ini masuk ke dalam wilayah Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman
Kata ‘Kasiak’ yang disematkan pada pulau ini, berasal dari bahasa Minang yang berarti pasir. Ini sekaligus menggambarkan Pulau Kasiak yang mempunyai pasir yang putih, air laut yang jernih dan suasana yang tenang.
Sehingga, siapapun yang berkunjung ke Pulau Kasiak akan merasa nyaman dan tenang, karena pulau ini tidak seramai Pulau Angso Duo yang khusus untuk wisata di Kota Pariaman.
Secara topografi, pulau ini relatif datar dengan pantai berpasir putih. Pulau ini ditumbuhi beberapa pohon mulai dari pohon kelapa, waru laut, hingga pohon bakau. Ombak di perairannya terbilang tenang, sehingga turis bisa melakukan snorkeling dan diving dengan aman.
Sejauh ini, banyak juga yang datang khusus untuk memancing karena banyaknya habitat laut yang terjaga di sini.
Yang juga istimewa, Pulau Kasiak menjadi habitat penyu belimbing dan penyu sisik. Pulai ini adalah jalur lintas penyu, dan sebagai salah satu lokasi penyu untuk bertelur. Karena itu pulau ini disebut juga pulau konservasi.
Untuk snorkeling dan diving, pulau ini akan memanjakan mata, karena bisa melihat biota laut yang masih terjaga keaslianya, dengan berbagai jenis terumbu karang, ikan yang beragam. Tak jarang, kita bisa menjumpai penyu di Pulau Kasiak ini.
Pulau Kasiak ini pernah dikunjungi oleh National Geographic, Putri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri, dua Kapolda Sumbar, serta pejabat lainya.
Pulau ini memiliki luas 2,5 hektare dan merupakan pulau paling utara dari gugusan pulau yang ada di Kota Pariaman. Pulau ini selalu menjadi tempat perlindungan bagi masyarakat nelayan apabila terjadi badai di tengah laut.
Di sini juga terdapat mercusuar yang tingginya 40 meter. Mercusuar ini berfungsi sebagai menara penunjuk arah untuk perahu dan kapal-kapal di sekitar dan terletak di tengah pulau dan masih berfungsi hingga sekarang.
Banyak kegiatan yang bisa kita lakukan di Pulau Kasiak ini. Mulai dari wisata sailing, berenang, menyelam, melakukan riset, bertualang, menikmati panorama dan bermain pasir sambil mencari binatang laut.
Di pulau kecil ini, tentu saja bisa camping. Namun untuk kegiatan yang satu ini, perlu meminta izin terlebih dahulu ke penjaga pulau atau ke dinas terkait. Hal ini memang perlu dilakukan, karena pulau ini termasuk sebagai pulau konservasi, sehingga perlu pemberitahuan dan penjagaan.
Jika ingin berwisata ke pulau ini bisa naik kendaraan, atau juga bisa naik kendaraan umum dari Kota Padang, Ibu Kota Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Bahkan, juga tersedian kereta api yang merupakan salah satu cara terbaik yang bisa digunakan ke Kota Pariaman.
Bila naik kereta api dari Kota Padang, bisa memulai perjalanan dari Stasiun Simpang Haru, Stasiun Basko atau Stasiun Tabing. Dari stasiun tersebut, anda akan menikmati perjalanan kereta api sekitar 1 jam 30 menit ke Stasiun Pariaman yang berada di kawasan wisata Pantai Gondoriah yang tidak jauh dari stasiun.
Nah, dari Pantai Gondoriah inilah akses menyeberang ke Pulau Kasiak. Di sini bisa memilih perahu motor untuk menyeberang ke Pulau Kasiak. Jarak pulau ini dari pinggir pantai kurang dari 2 mil dengan waktu tempuh 20 menit menggunakan perahu motor.
Baca juga: Pembukaan Jalan Manggung – Padang Birik Birik Munculkan Akses Destinasi Baru Kota Pariaman
Ayo nikmati indahnya berwisata di Kota Pariaman dengan Pulau Kasiak-nya, kota dengan julukan The Sunset City of Indonesia. [*/pkt]
