Jakarta, Padangkita.com - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) menindaklanjuti rencana pembangunan situs budaya, antara lain rehabilitasi museum dan makam Tuanku Imam Bonjol, Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto (OCMHS) dan Museum PDRI.
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, didampingi Bupati Limapuluh Kota Safaruddin, Kepala Badan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumbar, Jefrinal Arifin, serta Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Sumbar Syaifullah bertemu langsung dengan Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid di Jakarta, Rabu (25/1/2022).
Dalam kesempatan audiensi itu, Dirjen Kebudayaan mendukung upaya percepatan tindak lanjut rehabilitasi dan pembangunan situs-situs budaya di Sumbar. Hilmar menjelaskan, untuk merealisasikan percepatan ini, seluruh stakeholders harus cepat berembuk. Ini mengingat beberapa situs budaya memang dalam kondisi yang cukup urgen untuk segera ditindaklajuti.
"Seperti makam Imam Bonjol yang berada di Minahasa, itu kita harus segera berkomunikasi dengan Pemprov Sulut, Dinas Kebudayaan dan Dinas Sosial-nya," tutur Hilmar.
Sementara khusus Warisan Tambang Batubara Ombilin di Sawahlunto (OCMHS), ia mengatakan bahwa pengelolaan situs warisan budaya dunia itu harus dikelola oleh badan pengelola khusus yang terdiri dari pemerintah, pengusaha dan komunitas. Hilmar mengaku pihaknya tengah menyegerakan pembentukan badan pengelola itu. terutama.
"Pembentukan badan pengelola untuk world heritage di Sawahlunto kita lakukan pada tahun ini. Ini sangat urgen, mengingat penetapan Tambang Ombilin sebagai world heritage pada sudah sejak 2019 lalu," ujarnya.
Di samping itu, dalam audiensi yang berlangsung hangat itu, Wagub Sumbar Audy Joinaldy juga mengatakan, selain badan pengelola OCMHS, Pemprov Sumbar juga tengah mengupayakan reaktivasi jalur kereta api Sawahlunto.
"Untuk di Sawahlunto kita juga upayakan reaktivasi jalur kereta api. Langkah-langkahnya saat ini sedang dikoordinasikan dengan PT. KAI," katanya.
Tak hanya kedua situs budaya tersebut, Wagub juga menyampaikan rencana strategis pengembangan situs budaya dan potensi wisata di Limapuluh Kota. Sebagai peraih berbagai penghargaan pariwisata pada tahun 2021 lalu, sekaligus tuan rumah peristiwa PDRI, ia mengatakan Limapuluh Kota sangat potensial.
Baca juga: Ada School of Randang di Payakumbuh, Cara Pemko Lestarikan Budaya dan Kearifan Lokal Minangkabau
"Limapuluh Kota sudah punya modal berbagai penghargaan, karena itu sangat potensial untuk kita kembangkan lagi pariwisata dan situs budaya nya," ujar Wagub Sumbar Audy Joinaldy. [*/pkt]