Padangpanjang, Padangkita.com - Menjadi pengajar di masa pandemi amat tidaklah mudah. Inilah yang mesti dihadapi Serley Wahyuni, 26 tahun, seorang guru di SMPN 4 Padang Panjang. Menurut dia, jadi peserta didik zaman sekarang mesti meningkatkan kompetensi.
Untung saja, Serley yang merupakan guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ini turut ikut program Indonesia Teaching Fellowship (ITF), yang diadakan Ruangguru atas fasilitasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Ini merupakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru. Melalui program ITF ini, Serley berkeinginan untuk menghadapi tantangan menjadi peserta didik di zaman sekarang.
"Saya sendiri merasakan untuk menjadi peserta didik pada zaman sekarang harus meningkatkan kompetensi. Terlebih dibidang teknologi," ujar Serley saat diwawancarai, Sabtu (22/1/2022).
Setelah mengikuti ITF, banyak perubahan dan manfaat yang dia didapatkan. Seperti adanya layanan konseling dari Ruangguru dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi saat mengajar. Serta adanya suatu program kebiasaan yang diajarkan Ruangguru.
"Kami dibiasakan untuk menonton video, dibiasakan untuk memahami materi, merancang pembelajaran, dan melaksanakan suatu pembelajaran yang bermakna. Ini sangat meningkatkan kompetensi para guru," tuturnya lagi.
Serly merasakan manfaat dari program ITF Ruangguru ini baik secara internal maupun eksternal. Dukungan keluarga yang diterima juga membuat Serley menikmati program ITF yang didapatkannya. Ia didukung untuk selalu aktif dalam mengikuti program tersebut.
Selain dukungan keluarga, dia juga mendapatkan dukungan dari pihak sekolah. Seperti saat pelaksanaan pelatihan secara zoom meeting, ia diberikan waktu dan ruang agar bisa mengikuti pelatihan dengan baik.
Baca Juga : Pelantikan Pengurus IKA Unand Riau Dihadiri Gubernur Sumbar dan Gubernur Riau
"Dukungan dari orang-orang terdekat saya terima dengan baik. Alhamdulillah saya mendapatkan Best Teacher untuk tingkat SMP," ungkapnya. [*/Pkt]