Pasar Carocok Mandeh Sebagai Pendongkrak Pariwisata

Lampiran Gambar

Ilustrasi. (Foto: Pixels)

Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan menjadikan Pasar Carocok Mandeh di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh yang masih dalam tahap pembangunan sebagai salah satu pendongkrak sektor pariwisata pada daerah tersebut.

"Pasar Carocok Mandeh berada tidak jauh dari Pelabuhan Carocok Tarusan sehingga memudahkan wisatawan berbelanja sebelum ataupun sesudah berlayar di perairan Mandeh," kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian setempat, Azral di Painan, Jumat (23/02/2018) sebagaimana dikutip oleh Padangkita.com dari halaman resmi Pemda Pesisir Selatan, pesisirselatankab.go.id Sabtu (24/02/2018).

Selain mengandalkan lokasi pasar yang strategis, pihaknya juga akan menata areal pasar dengan maksimal mulai dari menyiapkan perparkiran hingga membangun taman-taman di lokasi.

Bahkan Azral mengatakan pihaknya juga sedang membahas tentang rencana membangun pelabuhan khusus bagi wisatawan untuk berlayar ke perairan Mandeh tepat di belakang pasar.

"Jika dalam waktu yang lama terus menggunakan Pelabuhan Carocok Tarusan tentu kurang pas karena pelabuhan tersebut diperuntukkan bagi para nelayan dan rencana pembangunan pelabuhan tepat di belakang pasar telah kami bicarakan dengan pejabat terkait," ujarnya.

Menurutnya, jika hal tersebut terealisasi tentu akan berdampak signifikan terhadap peningkatan transaksi jual beli di pasar dan pastinya wisatawan juga akan lebih nyaman.

Setelah diresmikan di pasar Carocok Mandeh akan dijual berbagai produk daerah seperti Batik Tanah Liek, Sulam Bayangan dan Batik Lumpo.

"Selain sebagai wahana promosi, pengunjung juga dapat membelinya, selain itu di sana juga akan dijual berbagai cindera mata dan hal menarik lainnya yang pasti diminati wisatawan," katanya.

Pasar Carocok Mandeh mampu menampung sekitar 80 pedagang dan pedagang itu diutamakan adalah anggota koperasi agar lebih mudah melakukan pendataan. Pembangunan pasar semi modern tersebut pada 2017 dianggarkan Rp7 miliar dan pada 2018 kembali dianggarkan sebanyak Rp1,5 miliar, setelah itu pasar bisa dioperasikan.

Baca Juga

Amanda Putri Mahasiswi asal Pessel Nyanyikan Lagu 'Langkisau' di Turki, Viral dan Tuai Pujian
Amanda Putri Mahasiswi asal Pessel Nyanyikan Lagu 'Langkisau' di Turki, Viral dan Tuai Pujian
Melihat Sejarah dan Filosofi Tari Kain asal Pesisir Selatan yang sudah Ditetapkan sebagai WTBI
Melihat Sejarah dan Filosofi Tari Kain asal Pesisir Selatan yang sudah Ditetapkan sebagai WTBI
Gunung Talau Lumpo Spot Baru Paralayang di Pessel, Diuji Coba untuk Latihan Akhir 2025
Gunung Talau Lumpo Spot Baru Paralayang di Pessel, Diuji Coba untuk Latihan Akhir 2025
Ulayat Nagari jadi Hutan Lindung dan HPK, Ninik Mamak Inderapura Mengadu ke Andre Rosiade
Ulayat Nagari jadi Hutan Lindung dan HPK, Ninik Mamak Inderapura Mengadu ke Andre Rosiade
Pessel Bangun Sirkuit Balap Motor, Lokasinya Luar Bisa Indah akan Jadi Destinasi Wisata Baru
Pessel Bangun Sirkuit Balap Motor, Lokasinya Luar Bisa Indah akan Jadi Destinasi Wisata Baru
Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan
Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan