Padang, Padangkita.com – Video yang berisi kritik pegiat sosial, Eko Kuntadhi terhadap rencana Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah yang akan mewajibkan ASN absen subuh, mendapat banyak komentar.
Setidaknya video yang diunggap di YouTube itu telah ditonton 190 ribu kali dengan 1.700 komentar.
Penelusuran Padangkita.com, Eko Kuntadhi yang dikenal sebagai salah seorang yang sering membela kebijakan pemerintah (pusat), bukan kali ini saja mengkritik kebijakan di Sumbar.
Pada 6 Maret 2021, Eko Kuntadhi juga menulis kritik tentang lambatnya progres pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru.
“Kasihan warga Sumbar. Karena kerja pimpinan daerahnya gak beres, mereka gak bisa menikmati kemajuan seperti wilayah lain. Pembangunan tol Padang-Sicincin dihentikan karena pembebasan tanah yang jadi tugas Pemda gakdikerjain. Kepala daerahnya sibuk mikirin seragam sekolah,” tulis Eko Kuntadhi di akun twitternya.
Kritiknya itu mengomentarI penggalan informasi yang diunggah bersama. Dalam informasi yang di-screen shot itu, disebutkan, “Tol Padang-Pekanbaru ruas Padang-Sicincin peletakan batu pertama dilakukan Presiden Joko Widodo Februari 2018 bersamaan dengan jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 133 kilometer.”
“Pembangunan tol Padang-Pekanbaru masih terseok-seok. Belum sampai 3,6 kilometer lahan yang dibebaskan, sementara tol Pekanbaru-Dumai sudah beroperasi.”
Kebetulan pada waktu itu, di Kota Padang, juga sedang ada polemik tentang kewajiban siswi berpakaian muslim di sekolah.
Kemudian, pada 22 Agustus 2021, Eko Kuntadhi juga ikut berkomentar lewat akun twitternya tentang pengadaan mobil dinas gubernur dan wakil gubernur.
“Hahahaha Gubernur Sumbar menyerahkan mobil dinasnya yang baru kepada Satgas Covid-19 Sumbar. Ternyata Ketua Stagasnya ya Gubernur juga…” cuit Eko Kuntadhi.
Ia mengomentari berita tentang pengadaan mobil dinas Gubernur dan Wakil Gubernur di tengah pandemi Covid-19 yang berujung penyerahan mobil dinas ke Satgas Covid-19.
Baca juga: Rencana Gubernur Sumbar yang Bakal Wajibkan ASN Absen Subuh Diolok-olok Eko Kunthadi
Sekadar diketahui, Eko Kuntadhi memang rajin mengkritik berbagai kebijakan daerah. Namun sebaliknya, dia justru disebut sebagai pembela kebijakan pemerintah (pusat). Eko Kunthadi juga dikenal sebagai sahabat Denny Siregar dan Abu Janda. Aktivitas keduanya juga persis seperti Eko Kuntadhi. [*/pkt]