Painan, Padangkita.com - Potensi besar sektor bahari yang dimiliki Kabupaten Pesisir Selatan, perlu dijaga kelestariannya. Sebab sektor itu bisa dijadikan sebagai andalan terhadap jaminan ekonomi masyarakat setempat, terutama yang bergerak di sektor budidaya dan perikanan tangkap.
"Untuk memberikan jaminan kepada masyarakat agar sektor kebaharian benar-benar bisa dijadikan sebagai andalan ekonomi. Maka daerah ini melalui aparat terkait akan terus berupaya meningkatkan pengawasan. Terutama sekali terhadap praktek-praktek yang dapat merusak ekosistem laut," kata Wakil Bupati (Wabup) Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah, Jumat (7/1/2022).
Pengawasan yang dilakukan itu diantaranya, pencurian ikan dengan menggunakan bom dan racun, pencemaran, sedimentasi, penambangan, dan pembangunan kontruksi pantai dan lainnya.
"Upaya itu perlu dilakukan, sebab bila ekosistem laut rusak, akan berimplikasi terhadap penurunan kualitas lingkungan untuk sumberdaya ikan. Termasuk juga erosi pantai yang bisa memicu terjadinya kerusakan pada tempat pemijahan dan daerah asuhan ikan, berkurangnya populasi benur, nener dan produktivitas tangkap udang," katanya.
Dia menambahkan bahwa untuk mereduksi tingkat kerusakan ekosistem laut seperti terumbu karang dan penyu, maka beberapa pulau di daerah itu telah ditetapkan pula sebagai Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD).
Beberapa pulau-pulau itu antaranya, Pulau Penyu, Karabak Ketek, Karabak Gadang, Aur Besar dan Pulau Aur Kecil.
Agar apa yang menjadi harapan masyarakat itu benar-benar tercapai, sehingga dia berharap kepada seluruh elemen yang ada agar sama-sama menjaga kelestarianya.
"Harapan itu saya sampaikan, sebab potensi besar sektor kebaharian yang kita miliki ini juga dapat dikembangkan sebagai kawasan wisata bahari, serta juga budidaya perikanan," tutupnya. (*/isr)