Setelah Riau dan Bengkulu, Pemprov Sumbar Jalin Kerja Sama dengan Jambi

Setelah Riau dan Bengkulu, Pemprov Sumbar Jalin Kerja Sama dengan Jambi

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mendatangani kerja sama dengan Pemprov Jambi. [Foto: Diskominfotik Sumbar]

Jambi, Padangkita.com - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) terus menjalin sinergitas dan memperkuat kerja sama dengan provinsi tetangga. Kali ini, kerja sama dibuat dengan Provinsi Jambi.

Sebelumnya Pemprov Sumbar telah menjalin kerja sama dengan Provinsi Riau dan Bengkulu.

Nota kesepahaman antara Pemprov Sumbar dan Jambi ditandantangani langsung oleh masing-masing gubernur dalam rangkaian Rapat Paripurna HUT ke-65 Tahun Provinsi, di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis (6/1/2022).

Pada momentum yang sama juga dilakukan hal serupa antara Gubernur Jambi dengan empat provinsi lainnya, yakni Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Bangka Belitung dan Sumatra Selatan.

Penandatanganan kerja sama ini disaksikan oleh Dubes RI untuk Rumania dan Macedonia, Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kejagung RI, Konsulat Turki untuk Wilayah Sumatra, beserta ratusan undangan rapat paripurna.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan Gubernur Jambi Al Haris sama-sama meyambut baik kerja sama untuk saling menguatkan peran Sumatra dan meningkatkan kontribusi untuk kemajuan Indonesia.

"Kerja sama ini merupakan wujud keseriusan kita dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan. Kerja sama ini penting dan sudah kami rasakan manfaatnya pada saat kasus Covid-19 meningkat. Berangkat dari pengalaman itulah, kita ingin memperkuat kerja sama," ungkap Mahyeldi.

Kesepakatan bersama  itu juga ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada enam bidang yaitu, bidang pariwisata, pertanian, perkebunan, pangan, ketentraman dan ketertiban umum (trantibum) serta perlindungan masyarakat (linmas) wilayah perbatasan, dan bidang kebencanaan.

Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Sumbar, Doni Rahmat Samulo mengatakan kerja sama yang dibangun bermanfaat untuk meningkatan kapasitas daerah dalam penggunaan sumber daya secara lebih optimal dan pengembangan ekonomi lokal, dalam rangka menekan angka kemiskinan dan mengurangi disparitas wilayah.

"Kerja sama ini juga akan bermanfaat intuk mengatasi keterbatasan anggaran dan SDM daerah, meningkatkan efektivitas penyelenggaraan fungsi pemerintah, meningkatkan pemasukan bagi kas daerah, serta meningkatkan pemerataan hasil pembanqunan," jelas Doni.

Baca juga: Buya Mahyeldi Puji Program Safari Subuh Pemprov Jambi yang Wajibkan Semua Pejabat dan Siswa Ikut ke Masjid 

Dari Sumbar ikut mendampingi Gubernur Mahyeldi, Kepala Bappeda Medi Iswandi, Kalaksa BPBD Jumaidi, Kadis Pariwisata Novrial, Kadis Kominfotik Jasman Rizal, Kasatpol PP dan Damkar Irwan, dan Kabiro Adpim Hefdi. [*/pkt]

Baca Juga

Buka Mubes ke-1 Organisasi Minang, Gubernur Sumbar Ajak Perantau jadi Nasabah Bank Nagari
Buka Mubes ke-1 Organisasi Minang, Gubernur Sumbar Ajak Perantau jadi Nasabah Bank Nagari
Ikan Tuna Sumbar Diekspor ke UEA, Pasar Tunisia Terbuka bagi Produk UMKM Daerah
Ikan Tuna Sumbar Diekspor ke UEA, Pasar Tunisia Terbuka bagi Produk UMKM Daerah
Disambut Gubernur, Menteri Perdagangan Lepas Ekspor 9,3 Ton Ikan Tuna  asal Sumbar ke UEA
Disambut Gubernur, Menteri Perdagangan Lepas Ekspor 9,3 Ton Ikan Tuna asal Sumbar ke UEA
Kampus dan RS Unand Direkomendasikan Lokasi Utama Evakuasi Akhir jika Terjadi Tsunami
Kampus dan RS Unand Direkomendasikan Lokasi Utama Evakuasi Akhir jika Terjadi Tsunami
Andre Rosiade Kawal Rencana Pembangunan Pasar Bawah - Penyediaan Air Bersih di Bukittinggi
Andre Rosiade Kawal Rencana Pembangunan Pasar Bawah - Penyediaan Air Bersih di Bukittinggi
Pengembangan Pelabuhan Panasahan Painan Dianggarkan Rp97 Miliar, Penyangga Teluk Bayur
Pengembangan Pelabuhan Panasahan Painan Dianggarkan Rp97 Miliar, Penyangga Teluk Bayur