Padang, Padangkita.com - Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sumatra Barat (Sumbar), Hendra mengajak masyarakat yang belum divaksin untuk segera mendatangi gerai-gerai vaksin yang ada.
Dia mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Selain itu, vaksinasi juga bisa mengurangi tingkat resiko apabila terpapar Covid-19.
Menurutnya, tingkat resiko pasien Covid-19 apabila sudah menerima suntikan vaksin dosis pertama dan kedua, sangat rendah jika dibandingkan dengan pasien yang belum menerima suntikan vaksin.
“Vaksin ini mengurangi tingkat resiko apabila terinfeksi. Sejak awal Covid-19, kita tahu resiko apabila terinfeksi yakni kematian. Nah, vaksin inilah salah satu cara untuk mengurangi tingkat resiko itu,” ujar Hendra, Rabu (5/12/2021).
Dia menjelaskan, merujuk data dari Kementerian Kesehatan, saat ini capaian vaksinasi Sumbar belum mencapai 70 persen, yakni baru 68,47 persen untuk dosis pertama dan 43,43 persen untuk dosis kedua.
Untuk meningkatkan capaian vaksinasi itu, BINDA Sumbar hari ini kembali menggelar vaksinasi massal di delapan daerah, yaitu Kota Sawahlunto, Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Solok, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Target pesertanya yaitu sebanyak 10.000 orang yang terdiri dari masyarakat umum, pelajar, dan anak usia 6-11 tahun.
Baca Juga: Data Dinkes: Capaian Vaksinasi Sumbar 68,18 Persen hingga Hari Terakhir
“Berkaitan dengan lanjutan program vaksinasi, hari ini kita kembali melaksanakan di delapan wilayah dengan total target penerima sebanyak 10.000 orang. Kita harapkan, target ini akan tercapai lebih sehingga persentase 70 persen tercapai dan kekebalan kelompok terwujud,” kata Hendra. [*/fru]