Padang, Padangkita.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) terus menggenjot capaian vaksinasi Covid-19. Hal tersebut guna mencapai target vaksinasi 70 persen dari sasaran 4,4 juta jiwa hingga akhir tahun ini.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar, per Minggu (26/12/2021), capaian vaksinasi Covid-19 di Sumbar baru menyentuh angka 65,16 persen. Itu artinya perlu 4,84 persen atau sekitar 212.000 orang lagi agar target tersebut bisa tercapai.
Sementara, Desember tinggal lima hari lagi. Dengan hitungan sederhana, Pemprov Sumbar harus mencari sekitar 42.000 orang setiap harinya untuk divaksin.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah optimis target tersebut bisa tercapai. Dia mengatakan Pemprov Sumbar telah menyusun sejumlah upaya untuk menggencarkan vaksinasi Covid-19.
"Kita sedang bekerja semua. Seluruh ASN juga (diminta) memobilisasi orang-orang di sekitar untuk divaksin, memberikan sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya saat ditemui wartawan, Senin (27/12/2021).
Dia menuturkan Pemprov Sumbar juga telah menyurati bupati/wali kota di Sumbar untuk menggenjot vaksinasi di daerah masing-masing. Vaksinasi juga digelar dengan cara menemui masyarakat langsung ke tempatnya.
"Kita sekarang bekerja keras. Teman-teman sekarang sedang bekerja keras," ungkapnya.
Mahyeldi menyampaikan Pemprov Sumbar juga telah membentuk 16 tim yang masing-masing terdiri atas empat orang tenaga vaksinator.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumbar, Arry Yuswandi mengatakan 16 tim tersebut dikirim ke empat daerah di Sumbar untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan vaksinasi.
Empat daerah tersebut yaitu Kabupeten Pesisir Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Pasaman Barat. Alasannya karena ada lebih 100.000 orang di masing-masing daerah itu yang belum divaksin.
Dia pun berharap capaian vaksinasi Covid-19 di Sumbar bisa mencapai target yang telah ditetapkan.
Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Vaksinasi Covid-19 di Sumbar Capai 63 Persen
"Kita tiap hari menggelar kegiatan Sumbar Sadar Vaksin. Di kabupaten/kota juga seperti itu, bahkan pos (gerai vaksinnya) sampai ke kecamatan dan nagari kita bentuk," jelasnya. [fru/pkt]