Painan, Padangkita.com - Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terpilih menjadi percontohan atau pilot projec untuk Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Sosialisasi Desa Cerdas dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pessel, Junaidi mengatakan, bahwa pihaknya juga telah mengikuti Rakornas dan Sosialisasi Desa Cerdas di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut Junaidi, Pessel diminta untuk menyukseskan Program Desa Cerdas, hal itu dilakukan dengan kolaborasi bersama stakeholder terkait, seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat, pemerintah kecamatan dan juga desa atau nagari.
"Perubahan regulasi terkait program Desa Cerdas itu juga harus segera disampaikan ke pemerintah nagari melalui Peraturan Kepala Desa/Nagari," ujar Junadi dikutip dari situs resmi milik Pemkab Pessel, Jumat (24/12/2021).
Dikatakan Junaidi, untuk rakor dan sosialisasi Desa Cerdas di Jakarta, itu diikuti sebanyak 68 kabupaten dan kota seluruh Indonesia.
"Jadi, pemerintah daerah akan mengusulkan calon desa cerdas dengan kriteria, yaitu memiliki jaringan listrik, internet, SDM memadai, ruangan dan komitmen kades/wali nagari," ungkapnya.
Bahkan, sebut Junaidi, Kemendes juga menjanjikan untuk memberikan bantuan tenaga pendamping sebagai duta desa.
"Satu orang akan mendapingin lima desa dna diberikan satu unit komputer untuk kelancaran tugas," paparnya.
Dalam rapat di Jakarta, lanjut Junaidi, Pessel juga diminta untuk segera realisasikan pengadaan BTS untuk daerah dengan signal lemah atau blank spot.
Baca juga: 15 Desa di Pesisir Selatan Terima SK Desa Wisata
"Saat ini sudah ada delapan titik yang diusulkan, dan sudah dalam proses untuk pengadaan BTS oleh BAKTI Kominfo RI," katanya. [*/pkt]