Padangkita.com – Ratusan petani yang berasal dari berbagai kelompok tani di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang menggelar unjuk rasa di Balaikota Padang, Kamis (22/02/2018). Mereka mendesak pihak Pemko Padang untuk segera memperbaiki irigasi yang jebol sejak dua tahun lalu.
Aksi dimulai dengan berjalan kaki sepanjang satu kilometer menuju kantor Balaikota Padang di Kawasan Air Pacah. Di lokasi, para petani berorasi dan membentangkan spanduk yang berisi tuntutan agar bendungan irigasi Koto Tuo yang rusak diterjang banjir pada Maret 2016 segera diperbaiki.
Perwakilan massa Joni Torang mengatakan kerusakan irigasi telah menyebabkan ribuan hektar sawah mengalami kekeringan. Kondisi ini sangat meresahkan para petani.
“Rusaknya irigasi menyebabkan 1.004 hektare sawah terancam,” ujarnya.
Joni melanjutkan, selama tiga tahun terakhir para petani hanya mengandalkan air hujan untuk mengairi sawah karena bendungan tak kunjung diperbaiki. Hal itu pun akhirnya berdampak pada hasil panen padi yang merosot tajam.
Tidaknya hanya berdampak terhadap sawah, rusaknya saluran irigasi juga menyebabkan puluhan kolam ikan warga mengalami kekeringan.
Usai berorasi di halaman Balaikota dalam kawalan puluhan Satpol PP dan polisi, perwakilan petani bertemu dengan pejabat sementara Walikota Padang. Pihak Pemko pun berjanji akan segera mengupayakan perbaikan terhadap irigasi.
(Aidil Sikumbang)