Padang, Padangkita.com - Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade mendorong pemanfaatan dana tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) BUMN dioptimalkan untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi.
Hal itu, kata dia, bisa dilakukan dengan berbagai program CSR yang berorientasi pada penguatan UMKM serta mendorong pembangunan sarana-prasarana untuk kepentingan masyarakat yang bisa menyerap banyak tenaga kerja.
“Pada Keynote Speech kali ini, saya akan mendiskusikan terkait dengan ‘Peran penting CSR BUMN untuk masyarakat’, khususnya dari perspektif umat Islam, selaku kaum mayoritas di Negara Indonesia ini,” jelas Andre via video conference saat seminar ‘Peran Penting CSR BUMN’ di Whiz Prime Hotel, Padang, Sabtu (18/12/2021).
Andre menyebut, saat ini Kementerian BUMN menjalin kolaborasi dengan semua pihak. Kolaborasi ini diyakini dapat mengakselerasi tumbuhnya perekonomian. Salah satu bentuk kolaborasi BUMN adalah dengan menggiatkan program tanggung jawab sosial atau yang dikenal sebagai CSR.
Bicara tentang tanggung jawab sosial, BUMN memiliki kewajiban untuk menyisihkan sebagian laba usahanya dalam rangka mendukung pengembangan dan pemberdayaan berbasis lingkungan.
“Hal ini sesuai dengan UU tentang BUMN (UU No 19/2003),” ujarnya.
Dengan potensi penyaluran dana hingga Rp3,81 triliun, harusnya CSR BUMN ini dapat lebih dioptimalkan. Untuk itu, sebagai anggota Komisi VI DPR RI yang bermitra dengan Kementerian BUMN, Ketua DPD Gerindra Sumbar ini senantiasa memastikan bahwa manfaat CSR BUMN dapat dirasakan, khususnya bagi masyarakat Sumbar.
Berbagai program yang ada seperti pembangunan rumah ibadah, irigasi, ruang kelas baru, bantuan untuk korban bencana, perbaikan jalan dan sebagainya bisa dilakukan.
“Ke depan, saya mendorong agar kolaborasi antara BUMN dalam pemberdayaan terus dibangun dan diperkuat,” tambahnya.
Sementara itu, narasumber diskusi yang juga dosen Universitas Andalas (Unand), Ilham Aldelano Azre menyebut, CSR itu dilakukan langsung oleh perusahaan dengan menyelenggarakan sendiri kegiatan sosial atau menyerahkan sumbangan ke masyarakat tanpa perantara.
CSR itu sendiri dilaksanakan oleh yayasan atau organisasi sosial milik perusahaan. Beberapa perusahaan bergabung dalam sebuah konsorium untuk secara bersama-sama menjalankan CSR ini.
Selain itu, CSR BUMN itu juga fokus pada lima aspek, pendidikan, lingkungan hidup, UMKM dan ekonomi, infrastruktur dan fasilitas publik serta kesehatan.
“Dampak dari keberhasilan sebuah CSR BUMN adalah masyarakat mampu mengurangi ketergantungan terhadap pihak-pihak lain dan bisa menjalankan program pembangunan secara mandiri,” ujarnya.
Baca juga: Jadi Keynote Speech, Andre Rosiade Ungkap Peran BUMN Dorong Percepatan Pertumbuhan Ekonomi
Seminar diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari UMKM-UMKM di Kota Padang. Selain seminar, juga digelar diskusi dan tanya jawab dengan narasumber. [*/pkt]