Padang, Padangkita.com - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mendorong aparatur desa atau nagari untuk mencapai jenjang S-1 hingga S-3 di Universitas Andalas (Unand).
Hal itu disampaikan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar saat menandatangani kerja sama antara Unand dengan Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendes PDT di Gedung Convention Hall, Kampus Unand Limau Manis Padang, Sabtu (11/12/2021).
"Kerja sama ini merupakan bagian dari agenda pengembangan kapasitas sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi melalui Program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM)," katanya.
Menurut Halim Iskandar, komitmen Unand dalam pengembangan desa dan nagari di Sumbar patut diapresiasi.
"Unand telah sejak lama berkomitmen membangun desa dengan membuat Nagari Development Center," sambungnya.
Penandatanganan kerja sama Sekretaris BPSDM Kemendes PDT dan Unand dihadiri sebanyak 246 wali nagari dari berbagai kabupaten dan kota di Sumbar.
Lebih lanjut, Halim Iskandar menyampaikan pihaknya akan mengadakan Lomba Promosi Desa Wisata dengan total hadiah sebesar Rp1 miliar sebagai bagian untuk menyiapkan platform Desa Wisata Nusantara.
"Nntinya warga bisa mencari dan mengakses desa wisata di Sumbar dan daerah lain secara global di mana pun dan kapan pun," jelasnya.
Sementara itu, Rektor Unand Yuliandri menyampaikan komitmennya dalam mengimplementasikan program MBKM sebagai kewajiban bagi setiap perguruan tinggi untuk memfasilitasi mahasiswa belajar di luar program studi.
Baca juga: Wali Nagari Jadi Otak Perdagangan Satwa Dilindungi, 3 Pelaku Ditangkap
"Melalui MBKM Unand ingin mewujudkan Nagari Tageh, bukan hanya di sektor ekonomi, tetapi juga disektor lain seperti ekonomi, kesehatan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana baik bencana alam maupun non-alam," tuturnya. [den/pkt]