Padang, Padangkita.com - Pelaku yang menyiramkan air panas terhadap seorang bidan di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang akhirnya ditangkap polisi, Rabu (8/12/2021), sekitar pukul 21.30 WIB.
Kepolsek Koto Tangah, AKP Afrino mengatakan pelaku seorang pria berinisial T, 51 tahun. Dia ditangkap atas kasus dugaan penganiayaan terhadap bidan bernam Sri Wahyuni, 31 tahun.
Afrino menuturkan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya lalu melakukan penyelidikan. Setelah mengetahui keberadaan pelaku, polisi pun melakukan penangkapan.
"Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengakui perbuatannya bahwa telah menyiram korban dengan air panas. Selanjutnya pelaku dibawa dan diamankan ke Polsek Koto Tangah guna proses penyidikan lebih lanjut," ujar Afrino, Kamis (9/12/2021).
Sebelumnya diberitakan, korban disiram air panas oleh pelaku usai membantu persalinan, Selasa (7/12/2021) sekitar pukul 21.00 WIB. Pelaku yang merupakan kakak ipar korban itu menyiram korban di warungnya yang berada tidak jauh dari klinik milik korban.
Suami korban, David, 34 tahun mengatakan kejadian yang menimpa istrinya itu bermula ketika korban menegur pelaku agar tidak menghidupkan musik dengan suara keras di warung. Sebab, ketika itu, ada persalinan di klinik.
“Istri saya sudah mengingatkan dari siang agar tidak ada karaoke-karaokean di warung karena ada anak bayi yang mau lahir. Pak Ketua RT juga sudah mengingatkan. Tapi tidak ditanggapi,” ujar David saat ditemui wartawan usai mendampingi korban melapor ke Polsek Koto Tangah, Rabu (8/12/2021) siang.
Pada malam hari, beberapa jam setelah persalinan dilakukan, karaoke dan suara musik keras kembali terdengar dari warung milik pelaku. Waktu musik dihidupkan, bayi yang baru lahir beberapa jam itu pun menangis.
Orang tua si anak mengeluhkan kejadian itu kepada si bidan. Mendapatkan keluhan itu, korban lalu menghampiri pemilik warung dan meminta untuk mengecilkan suara dari speaker.
Pelaku tidak mau memenuhi permintaan korban, bahkan malah berkata-kata kasar kepada korban.
“Dengan tindakan seperti itu, istri saya mendorong speaker supaya berhenti. Speaker itu sedikit miring. Pelaku yang saat itu sedang memegang cangkir pemanas air langsung menyiramkan air panas yang sudah bercampur teh ke istri saya,” jelas David.
Baca juga: Tegur Pemilik Warung Setel Musik Keras, Bidan Disiram Air Panas Usai Bantu Persalinan
Atas kejadian itu, istrinya pun mengalami luka melepuh di bagian telinga, pipi, dan bahu sebelah kiri. [fru/pkt]