Padang, Padangkita.com – Masjid megah yang rencananya dibangun Kerajaan Arab Saudi di Ngalau, Kota Payakumbuh akan bernama Masjid King Salman. Sebelumnya telah beredar desain masjid yang bakal menelan dana Rp290 miliar tersebut.
Kepastian pembangunan masjid tersebut terungkap saat kunjungan Kepala Atase Agama Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Syeikh Ahmad Bin Isa Al-Hazimi, ke Sumbar.
Syeikh Ahmad di Sumbar bersama wakilnya, Syeikh Barak Al-Amin. Mereka disambut Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah Selasa (7/12/2021) pagi. Rombongan ini menunaikan shalat zuhur berjemaah di Masjid Raya Sumbar.
Syeikh Ahmad akan berada di Sumbar hingga 14 Desember mendatang. Selama di Ranah Minang, ia akan melakukan sejumlah kegiatan, di antaranya peninjauan lokasi pembangunan Masjid King Salman di Ngalau, Payakumbuh. Selain itu juga melakukan kuliah umum di Universitas Negeri Padang, Polda Sumbar dan Universitas Andalas Padang.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kunjungan Atase ke Sumbar. Mahyeldi juga memaparkan potensi keagamaan dengan banyaknya pesantren di Sumbar. Mahyeldi berharap para santri asal Sumbar mendapat peluang untuk melanjutkan pendidikan di Arab Saudi.
Keinginan tersebut mendapat respons positif dari Syeikh Ahmad yang mempersilakan untuk Pemprov Sumbar mengirimkan surat beserta daftar nama yang nantinya akan diberikan peluang untuk dapat menimba ilmu di tanah Arab dengan catatan menghafal 10,20 atau 30 juz Al-Qur'an.
"Alhamdulillah, mudah-mudahan silaturahmi ini akan ditindaklanjuti dengan kerjasama Indonesia dengan Arab Saudi yang lebih baik. Khususnya kerjasama Sumatera Barat dengan Kota Madinah," ujar Mahyeldi.
Syeikh Ahmad, dalam pidatonyo yang diterjemahkan oleh Ustad Elvi Syam, menyampaikan kesannya tentang Sumatra Barat. Syeikh Ahmad mengakui sangat berbahagia dan merasa terhormat dengan jamuan yang luar biasa dari Pemprov Sumbar. Syekh Ahmad juga mengapresiasi kolaborasi antara seluruh pihak terkait kedatangannya.
Pada kesempatan itu, Syeikh Ahmad juga menyalurkan Al-Quran cetakan Madinah dan kurma kepada peserta ramah tamah, sebagai hadiah dari Pangeran Sultan bin Abdul Aziz.
Baca juga: Arab Saudi Bakal Bangun Masjid Megah di Payakumbuh, Anggarannya Capai Rp290 Miliar
Pada akhir pertemuan, Syeikh Ahmad secara khusus juga memberikan hadiah istimewa kepada gubernur berupa potongan kiswah (kain penutup Ka'bah), Al-Quran dan pena. Sekdaprov Sumbar, Hansastri bahkan mendapat kejutan hadiah umroh gratis dari Syeikh Ahmad. [*/pkt]
