Padang Panjang, Padangkita.com – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, storytelling bisa memperkuat daya tarik objek wisata Batu Limo Padang Panjang, sehingga wisatawan menjadi penasaran dan ingin datang untuk melihat secara langsung.
"Banyak objek wisata di luar negeri yang sebenarnya biasa saja, tetapi memiliki cerita pengiring yang sangat kuat sehingga tetap menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan. Konsep ini bisa ditiru oleh objek wisata Batu Limo ini," kata Gubernur Mahyeldi saat peluncuran objek wisata Batu Limo, Minggu (5/12/2021).
Ia mengatakan berdasarkan informasi dari ninik mamak atau tokoh masyarakat setempat, di destinasi ini memang ada cerita dan sejarahnya. Tinggal memperkuat sehingga bisa menarik minat orang untuk datang.
Agar lebih maksimal, kata Mahyeldi, destinasi juga bisa dibenahi dengan bantuan Pemko Padang Panjang atau Pemprov Sumbar sehingga lebih tertata dan menarik untuk dilihat.
Mahyeldi menyebut saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomo Kreatif tengah mendukung konsep desa wisata yang bisa pula dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk mendapatkan dukungan dari pusat.
"Perkuat kelompok sadar wisata, ajak generasi muda untuk ikut mengembangkan potensi ini," katanya.
Padang Panjang, menurut dia, juga memiliki alam yang sejuk dan ragam kuliner yang mendukung yang juga bisa diintegrasikan dengan objek wisata yang dibuat.
"Makin ramai yang datang, UKM juga akan berkembang sehingga makin menguntungkan bagi masyarakat setempat," katanya.
Sementara itu Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran mengatakan kota itu memiliki banyak potensi untuk dikembangkan, di antaranya objek wisata dan kuliner.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Ingin Unand Lebih Berperan di Tingkat Nasional dan Internasional
"Ini adalah salah satu objek wisata yang ke depan bisa menjadi salah satu unggulan Kota Padang Panjang untuk menarik wisatawan. Secara bersama-sama kita akan mendukung pengembangannya," ujarnya. [*/pkt]