Pariaman, Padangkita.com - Pekan Komponis Minang Rabtau yang diinisiasi Kelompok Mozaik Laboratory Kota Pariaman digelar. Perhelatan ini merupakan kegiatan yang pertama kalinya di gelar di Sumatra Barat (Sumbar).
Ketua Pelaksana, Angga Mozaik mengatakan, bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menggelar karya seni berbasis riset.
"Ini riset tentang tradisi lokal baik dari Minangkabau maupun daerah rantau," ujar Angga, Sabtu (4/12/2021) malam.
Menurut Angga, Pekan Komponis Minang Rantau baru pertama kali dilaksanakanan di Sumbar dan perdana di Kota Pariaman. Kegiatan digelar selama tiga hari, mulai tanggal 3-5 Desember 2021.
"Untuk penampilan, kita dibantu oleh sanggar Darak Badarak, Sanggar Anggun Nan Rongga, Rani Jambak dan pelaku seni di Kota Pariaman," ungkap Angga.
Dijelaskan Angga, Pekan Komponis Minang Rantau juga berperan menjadi ajang bagi komponis kawakan dan komponis muda untuk berinteraksi dan bertukaran pikiran agar dapat terus mengeksplorasi dan mengembangkan berbagai metode dalam menciptakan karya.
Untuk peserta dan pembicara, lanjut Angga, ada dari Sumbar dan ada juga dari luar Sumbar, yaitu dari Jambi dan Kalimantan.
Baca juga: Kota Pariaman Jadi Percontohan Inovasi untuk Daerah Lain di Sumbar, Ini Alasannya
"Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya menggali nilai tradisi Kota Pariaman saja. Kita juga akan menggali nilai tradisi daerah lain yang ada di Sumbar," katanya. [adv]