Padang, Padangkita.com - Ketua Fraksi PDIP dan PKB Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat (Sumbar) Albert Hendra Lukman meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar lebih memperhatikan kebutuhan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Menurut Albert, Mentawai tidak hanya tertinggal secara infrastruktur, namun akses transportasi di daerah itu juga sangat sulit.
"Sudah saatnya pemerintah provinsi memperhatikan Kabupaten Kepulauan Mentawai, hingga sekarang masih tertinggal secara aspek pembangunan. Jika infrastruktur di Mentawai layak, maka potensinya akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan untuk daerah," ujar Albert dikutip dari situs resmi milik DPRD Sumbar, Kamis (18/11/2021).
Selain itu, kata Albert, kesejahteraan dalam pendidikan di Mentawai juga butuh perhatian, karena masih banyak tenaga pendidik yang belum sejahtera.
"Bagaimana kualitas SDM ditingkatkan, sementara tenaga pendidik tidak sejahtera," ucapnya.
Pemerintah dan seluruh unsur terkait, sebut Albert, harus turun langsung melihat bagaimana kondisi kabupaten yang terpisah daratan dengan Sumbar tersebut, sehingga apa yang menjadi kewenangan pemerintah untuk memajukan Mentawai bisa dipetakan dengan baik.
"Unsur media juga, harus memiliki kontribusi dalam melepaskan Kabupaten Mentawai dari ketertinggalan," paparnya.
Jika bicara Mentawai, kata Albert, itu bicara potensi di mana daerah itu telah dianugerahi geografis alam yang indah, tinggal pemerintah daerah memberikan sentuhan pembangunan dari aspek infrastruktur dan program peningkatan SDM.
"Dunia internasional saja mengetahui Mentawai, namun sayang perhatian pemerintah belum optimal," paparnya.
Membangun Mentawai, lanjut Albert, harus dilakukan secara bersama dan dengan koordinasi yang baik. Pengembangan Mentawai juga harus didahului oleh membangun citra positif mengenai potensi daerah terutama di bidang pariwisata.
"Lalu, masalah kebencanaan yang selama ini menjadi images negatif harus dihilangkan, sehingga investasi ke Mentawai bisa masuk dan pembangunan daerah dapat berjalan dengan baik," katanya.
Sebelumnya, Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Yudas Sibagallet mengakui bahwa perkembangan Kabupaten Kepulauan Mentawai lambat, karena terkendala beberapa faktor.
Sebagai daerah kepulauan, kata Yudas, sarana transportasi laut dan infrastruktur jalan menjadi kendala paling dirasakan oleh masyarakat dan itu diakui oleh pemerintah daerah.
Terbatasnya anggaran daerah, sebut Yudas, menjadikan upaya peningkatan sarana transportasi dan infrastruktur tidak berjalan secara maksimal.
Baca juga: Seberangi Lautan, Puluhan Peserta MTQ dari Mentawai Tiba di Padang Panjang
"Selama ini, berbagai upaya telah dilakukan untuk membangun sarana infrastruktur namun hanya bisa dilakukan sedikit demi sedikit karena dibiayai APBD kabupaten," katanya. [*/zfk]