Puluhan Balita di Nagari IV Koto Hilia Pessel Terindikasi Stunting

Painan, Padangkita.com - Sebanyak 59 anak balita yang terindikasi stunting di Nagari IV Koto Hilia, Kecamatan Batang Kapas,Pesisir Selatan.

Pemberian asupan gizi dan makanan tambahan untuk anak atau balita yang terindikasi stunting di Nagari IV Koto Hilia, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). [Foto: Ist]

Painan, Padangkita.com - Sebanyak 59 anak balita yang terindikasi stunting di Nagari IV Koto Hilia, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Mendapati hal itu, pemerintah setempat langsung memberikan asupan gizi atau makanan tambahan.

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) tersebut dilakukan di Gedung serbaguna Kantor Wali Nagari setempat yang langsung dihadiri oleh kader nagari dan bidan desa serta pendamping desa.

Wali Nagari IV Koto Hilia, Satria Darma Putra mengatakan, permasalahan stunting menjadi perhatian serius.

Untuk mengatasi itu, kata Satria, pihaknya juga turut berkontribusi dalam upaya menimalisasi terjadinya kasus stunting bagi anak balita.

Salah satu bentuk perhatian dengan mengalokasikan dana desa setiap tahun untuk memberikan makanan tambahan terhadap anak balita.

"Kita berharap, agar tidak ada lagi balita di nagari yang terindikasi stunting. Saat ini, kami bersama kader dan bidan desa telah memberikan makanan tambahan empat sehat lima sempurna sebagai bentuk kepedulian nagari terhadap anak balita yang terindikasi stunting," ujar Satria dikutip dari situs resmi milik Pemkab Pessel, Selasa (16/11/2021).

Puluhan anak atau balita yang mendapatkan supan gizi atau PMT itu, lanjut Satria, yaitu mereka yang terindikasi stunting selama 12 hari berturut-turut.

Diketahui, PMT merupakan kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran.

PMT ada dua macam yaitu pemberian makanan tambahan pemulihan dan pemberian makanan tambahan penyuluhan. Intinya, memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh balita.

Baca juga: Tuntut Eksekusi Bupati Pesisir Selatan, Belasan Warga Demo di Kejati Sumbar 

PMT pemulihan dimaksud untuk memenuhi kebutuhan gizi balita sekaligus sebagai pembelajaran bagi ibu dari balita sasaran. PMT pemulihan diberikan dalam bentuk makanan atau bahan makanan lokal. Hanya dikonsumsi oleh balita gizi buruk dan sebagai tambahan makanan sehari-hari bukan sebagai makanan pengganti makanan utama. [*/pkt]

Baca Juga

Pemprov Sumbar Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Duku Pesisir Selatan
Pemprov Sumbar Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Duku Pesisir Selatan
Sejumlah Investor Tertarik Lakukan Pengapalan Batu Bara di Pelabuhan Carocok Painan
Sejumlah Investor Tertarik Lakukan Pengapalan Batu Bara di Pelabuhan Carocok Painan
Pelantikan Pengurus Perkumpulan Wanita Pesisir Selatan, Ini Pesan Pj Sekdaprov Sumbar
Pelantikan Pengurus Perkumpulan Wanita Pesisir Selatan, Ini Pesan Pj Sekdaprov Sumbar
Pemprov Sumbar telah Salurkan Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir di Pessel
Pemprov Sumbar telah Salurkan Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir di Pessel
Seluruh OPD Diminta Respons Cepat Penanganan Banjir di Pessel, Pemprov Perbaiki Jalan Putus
Seluruh OPD Diminta Respons Cepat Penanganan Banjir di Pessel, Pemprov Perbaiki Jalan Putus
Andre Rosiade: RA-Nasta Paslon Pilihan Prabowo, Siapkan Pembangunan Besar di Pessel
Andre Rosiade: RA-Nasta Paslon Pilihan Prabowo, Siapkan Pembangunan Besar di Pessel