Simpang Empat, Padangkita.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melakukan asesmen dampak bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kecamatan Talamau. Dari asesmen itu, ada beberapa kebutuhan logistik darurat yang dibutuhkan untuk para korban.
"Dari hasil asesmen kita yang diteruskan ke PMI Provinsi Sumatra Barat, maka hari ini PMI Provinsi menurunkan dukungan logistik darurat bencana untuk selanjutnya akan kita salurkan ke para korban bencana," kata Kepala Markas PMI Pasbar, Rida Warsa di Simpang Empat, Sabtu (13/11/2021).
Untuk persediaan logistik yang diberikan kepada PMI Pasbar itu, berupa tenda keluarga, paket family kit, perlengkapan dapur, tongkat/kurt, terpal, tikar, handuk dan kantong mayat.
"Untuk nilai nominalnya diperkirakan mencapai Rp63 juta yang diserahkan oleh Kepala Divisi dan Biro Umum PMI Provinsi Sumbar," sebutnya.
PMI Pasbar selanjutnya akan melakukan pendataan calon penerima bantuan dari korban bencana banjir dan longsor itu, dan segera didistribusikan.
"Tentu yang kita utamakan penerimanya adalah mereka yang paling membutuhkan dan paling terdampak," jelasnya.
Rida Warsa menyampaikan, pihaknya telah turun langsung ke lokasi bencana sejak Rabu (10/11/2021) malam hingga saat ini dalam membantu masyarakat.
"Kita ikut serta bersama-sama dengan TNI, Polri, pemerintah dan masyarakat dalam membersihkan sisa-sisa material bencana alam tersebut," ungkapnya.
Baca juga: Bupati Hamsuardi Tinjau Lokasi Banjir, Sebagian Warga Masih Bertahan di Pengungsian
Rida Warsa juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada khususnya yang tinggal di sekitar daerah rawan bencana. Terutama bagi daerah pinggiran sungai dan pegunungan yang rawan terjadinya longsor. [rom/pkt]