Pekanbaru, Padangkiota.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mendorong perantau Minang menjadi duta daerah dalam merintis kerja sama guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Peran perantau sangat besar untuk membantu pembangunan di kampung halaman. Namun selain itu, kita juga berharap para perantau bisa menjadi duta daerah dalam memperkenalkan potensi pariwisata di kampung halaman kepada masyarakat di perantauan, sekaligus memulai upaya kerja sama," ungkapnya.
Hal itu disampaikan Gubernur Mahyeldi saat memberi sambutan pada Musyawarah Besar (Mubes) ke IV Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) yang mengusung tema "Memperkokoh eksistensi bersinergi melawan pandemi, membangkitkan ekonomi membangun negeri", Sabtu (13/11/2021).
Menurut Mahyeldi, potensi wisata Sumbar menjadi salah satu keunggulan daerah yang bisa dijual pada wisatawan domestik di berbagai provinsi di Indonesia. Dengan banyaknya wisatawan yang datang, maka perekonomian masyarakat di Sumbar akan bergerak.
Kerja sama antar-provinsi, kata Mahyeldi, juga bisa dimulai dan diinisiasi oleh perantau yang pada akhirnya akan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
"Kita berharap peran ini juga bisa diemban oleh perantau Minang," harapnya.
Saat ini, lanjut Mahyeldi, Provinsi Sumbar dan Riau telah menjalin kerja sama di bidang pertanian, pangan dan pengamanan perbatasan. Perantau juga bisa berperan dalam kerangka kerja sama tersebut.
Mahyeldi menambahkan pascareformasi, Sumbar langsung melaksanakan gerakan kembali ke Nagari. Salah satu tujuannya untuk memaksimalkan potensi dibidang sosial budaya dan juga potensi peran serta perantau dalam menyukseskan pembangunan daerah.
Ikatan emosional perantau dengan nagari kampung halamannya sangat erat, sehingga semua kegiatan yang dilakukan akan selalu mengikutsertakan perantau, termasuk untuk pembangunan.
"Kita sangat berterima kasih atas peran serta perantau selama ini untuk membantu pembangunan di kampung halaman," katanya.
Terkait Mubes IV IKMR, Mayeldi berharap akan terpilih ketua yang dapat mendorong kerja sama dua daerah semakin erat demi kepentingan masyarakat dua daerah bertetangga itu.
Sementara itu Gubernur Riau Syamsuar mengatakan masyarakat Minang dan Riau memiliki kedekatan sejak lama. Para perantau Minang di provinsi itu juga telah memberi warna dalam pembangunan daerah, karena itu ke depan diharapkan kedekatan itu bisa terus ditingkatkan apalagi kerja sama antarkedua daerah juga sudah terbangun.
"Kita di Riau ada rencana membangun Kawasan Ekonomi Khusus Industri halal. Kami mengundang pengusaha dari Minang untuk ikut mewujudkan rencana ini," ungkapnya.
Baca juga: Sumbar dan Riau Tanda Tangani 3 Perjanjian, Gubernur Syamsuar Dukung Pelabuhan Teluk Tapang
Sementara itu Ketua Umum IKMR H. Basrizal Koto mengatakan Mubes IV IKMR diselenggarakan berdasarkan AD/ART IKMR Provinsi Riau yang diselenggarakan sekali 5 tahun. [*/pkt]