Padang, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Padang berencana akan mengembangkan destinasi wisata Bukit Matoa yang berada di Kelurahan Mato Aia, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.
Rencana pengembangan wisata kawasan Bukit Matoa itu karena dinilai mirip dengan salah satu destinasi wisata di Bali, yaitu Alas Harum.
Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan, bahwa kawasan Bukit Matoa potensinya untuk dikembangkan jadi salah satu destinasi wisata alam sangat besar.
"Saya melihat Bukit Matoa memiliki nuansa baru sebagai daya tarik wisata yang dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata, baik wisata olahraga maupun wisata keluarga," ujar Hendri Septa dikutip dari rilis Humas Pemko Padang, Minggu (7/11/2021).
Jadi, kata Hendri Septa, pemerintah Kecamatan Padang Selatan bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) agar dapat menjadikan sesuatu yang unik dan ciri khas di Bukit Matoa, sehingga bisa menarik kunjungan wisatwan.
Seperti Alas Harum di Bali, ucap Hendri Septa, dikembangkan dengan ide-ide kreatif, sehingga menjadi sebuah destinasi wisata yang memiliki keindahan dan daya tarik yang luar biasa.
"Berkembangnya Bukit Matoa menjadi destinasi wisata, tentu juga diikuti dengan berkembangnya ekonomi kreatif masyarakat, sehingga saya berharap dapat menunjang peningkatan taraf perekonomian 84 Kepala Keluarga (KK) yang ada di kawasan ini," ungkap Hendri.
Menanggapi hal itu, Camat Padang Selatan, Teddy Antonius menyebutkan, bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pengelompokan (klaster) terhadap masyarakat di sekitar kawasan wisata tersebut.
Jadi, kata Teddy, klaster tersebut dibuat berdasarkan jenis usaha yang akan dikembangkan berdasarkan minta serta keterampilan masyarakat.
"Jadi, kita ingin nantinya sepanjang jalan menuju kawasan wisata, pengunjung disuguhkan aneka kuliner dan cendera mata khas Bukit Matoa," paparnya.
Saat meninjau kawasan Bukit Matoa, Hendri Septa juga menyerahkan bantuan CSR dari PT Pelindo II untuk betonisasi jalan menuju kawasan Bukit Matoa senilai Rp80.928.700. [*/zfk]