Padang, Padangkita.com - Kota Padang mulai memasuki musim hujan. Sejak awal November nyaris setiap hari hujan mengguyur kota bengkuang ini, entah saat pagi, siang atau malam hari.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BKMG) mengingatkan, November hingga Desember memang puncak musim penghujan di Sumatra Barat (Sumbar).
Jika sudah musim hujan, biasanya curah hujan akan sangat tinggi. Akibatnya, di sejumlah kawasan akan terjadi banjir atau genangan air.
Di Kota Padang terdapat sejumlah kawasan yang telah disebut sebagai “langganan” banjir setiap musim hujan.
Berikut Padangkita.com rangkum sejumlah kawasan yang rawan banjir di Kota Padang:
1. Jundul Rawang
Kompleks Jondul Rawang, Kelurahan Rawang Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, telah lama merupakan kawasan langganan banjir di Padang.
Hujan dengan intensitas lebat dan dalam waktu yang cukup lama biasanya membuat kawasan itu terendam banjir hingga 1 meter. Selain banjir di Jondul Rawang, di Kecamatan Padang Selatan juga ada sejumlah kawasan yang rawan terjadi tanah longsor.
Sejumlah titik rawan longsor yakni Bukit Gado-gado, Kelurahan Batang Arau, kawasan Air Manis dan di Teluk Bayur.
2. Jalan Jhoni Anwar
Bagi warga Kecamatan Naggalo atau pengendara yang kerap melintasi Jalan Jhoni Anwar atau Lapai, pasti sudah hafal bentul jika ruas jalan ini langganan genangan dan banjir saat hujan melanda.
Genangan air di kawasan Lapai kerap terjadi terutama jika intensitas hujan tinggi di atas dua jam, hal ini akibat buruknya saluran air di lokasi tersebut.
3. Jalan Khatib Sulaiman
Dalam beberapa tahun belakang, ruas jalan utama, Khatib Sulaiman mulai kerap tergenang air jika musim hujan tiba. Sejumlah titik yang kerap tergenang di antaranya di depan STIKES Alifah, BPJS, dan di depan BPK RI.
Jika sudah terjadi genangan, ruas jalan ini kerap terjadi macet meskipun tidak sampai menghambat perjalanan.
4. Tabing Banda Gadang
Ini adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Nanggalo yang kerap menjadi langganan banjir saat musim hujan tiba.
Aliran sungai yang berdampingan dengan kawasan permukiman menjadi salah satu penyebab utama banjir.
Salah satu titik banjir yang sudah bertahun-tahun adalah Kompleks Kubu Tama yang berada tidak jauh dari sungai tersebut.
Selain itu aliran air sungai yang berbelok pun juga mengakibatkan air mengarah ke rumah warga ketika hujan deras dan air sungai meluap.
Baca juga: Ini Agama yang Paling Banyak Dipeluk Manusia Saat Ini
5. Jalan Bypass KM 15
Hampir sama dengan ruas jalan Khatib Sulaiman, beberapa tahun belakangan ini Jalan Bypass KM 15 atau lebih tepatnya di depan RS Siti Rahmah kerap tergenang saat hujan melanda Kota Padang.
Jika musim penghujan atau curah hujan tinggi, banjir juga turut merendam Rumah Sakit Siti Rahmah dan Universitas Baiturrahmah. Bahkan, sejumlah mobil yang diparkir di halaman rumah sakit sering ikut terendam. [*/pkt]
