Pariaman, Padangkita.com - Rinawati dan anaknya tak mampu menahan tangis haru saat dikunjungi Wali Kota Pariaman, Genius Umar. Rinawati baru saja mendapatkan program bedah rumah dan anaknya diberikan bantuan program Saga Saja oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman.
Rinawati merupakan salah satu warga tidak mampu yang berasal dari Desa Tanjung Sabar, Kecamatan Pariaman Utara, memiliki rumah tidak layak huni yang telah ia tempati bertahun-tahun, dengan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Pemko Pariaman ini, ia mengaku sangat bersyukur.
"Alhamdulillah, akhirnya bisa sedikit lega mempunyai rumah yang layak huni, kami sekeluarga sangat berterimakasih sekali kepada pak wali kota dan jajaranya, yang sudah banyak membantu keluarga kami," ujar Rinawati.
Kemudian, anak Rinawati, yaitu Adelia Febriana juga mendapatkan bantuan Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja).
Adelia juga sudah diterima kuliah di Politeknik Kelautan dan Perikan, Prodi Usaha Budidaya Ikan, di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Adelia yang baru mengenyam perkuliahan pada semester satu itu juga mengucapkan terima kasih kepada Pemko Pariaman.
"Saya tidak menyangka bisa kuliah, karena latar belakang keluarga yang tidak mampu, tetapi dengan program Saga Saja ini, yang merupakan program unggulan Pak Genius Umar, di mana seluruh biaya kuliah saya ditanggung oleh Pemko Pariaman," ujar Adelia.
Sementara itu, Wali Kota (Wako) Pariaman, Genius Umar berharap bantuan yang diberikan dapat membantu keluarga yang tidak mampu keluar dari kemiskinan dan mengangkat perekonomian keluarga mereka.
"Untuk bantuan RTLH ini, merupakan kegiatan Baznas dan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kota Pariaman, di mana kita terus mencari warga kita yang mempunyai rumah yang tidak layak huni, untuk kita bedah, menjadi rumah yang layak," ujar Genius.
Terkait Saga Saja yang menjadi salah satu misi Pemko Pariaman dalam mengentaskan kemiskinan, Genius Umar mengaku memang sangat konsen di bidang pendidikan, sehingga banyak program di pemerintahanya yang mengarah kepada pendidikan.
Baca juga: Gigihnya Wako Genius Umar, Program Saga Saja Kota Pariaman Dapat Bantuan Rp200 Juta dari Bank Nagari
"Kita mempunyai Wajib Belajar 12 Tahun, Bus Sekolah Gratis, Kartu Pariaman Pintar, Dana Alokasi Khusus ke Provinsi (bantuan untuk SMA/SMK), dan terakhir Saga Saja, kita berharap, akan semakin tingginya angka lama sekolah dan juga pengentasan kemiskinan, karena dengan pendidikan yang bisa memutus kemiskinan," katanya. [*/pkt]