Pesisir Selatan Targetkan Tangkapan Ikan 4000 Ton

Pesisir Selatan Targetkan Tangkapan Ikan 4000 Ton

Ilustrasi (Foto: pixabay.com)

Lampiran Gambar

Ilustrasi (Foto: pixabay.com)

Padangkita.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), menargetkan hasil tangkapan ikan pada tahun 2018 mencapai angka diatas 3.800 atau 4000 ton di daerah itu.

"Benar, pihak kita sangat optimis hasil tangkapan nelayan pada tahun ini, akan mencapai target. Sebab, jika dibandingkan tahun 2017 lalu, hasil tangkapan nelayan  3.400 ton dan itu melebihi target 3.346 ton," jelas Kepala Bidang Tangkap (Kabid) pada Dinas Perikanan Pessel, Afriman Julta, di Painan, Rabu (14/2/2018), sebagaimana dicuplik dari Pesisirselatan.go.id.

Menurutnya, ada beberapa kecamatan di daerah itu yang bisa diandalkan sebagai penyokong dalam memenuhi pencapaian target tersebut, yakni Kecamatan Koto XI Tarusan, Batangkapas, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir dan Linggosari Baganti.

"Saat ini, di daerah kita terdapat sebanyak 215 kapal bagan, 231 kapal tonda, 301 kapal payang, 205 pukat tepi dan 1.570 kapal kecil yang sering digunakan nelayan menggunakan mesin tempel. Nah, terkait pencapaian target ini kami sangat optimis," sebutnya.

Lebih lanjut dijelaskan, dalam menunjang hasil tangkap ikan di Pessel, sepanjang tahun 2017 pihaknya juga seringkali menyerahkan bantuan alat tangkap untuk para nelayan di daerah itu, dengan harapan agar hasil tangkapan masyarakat terus meningkat.

"Baru-baru ini, pihak kita menyerahkan bantuan sebanyak 36 paket pada nelayan yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Bantun terdiri dari perahu, mesin, jaring dan alat tangkap lainnya. Selanjutnya, 50 unit mesin tempel dan 20 jaring ikan yang mana bantuan itu bersumber dari dana pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Kabupaten Pessel," jelasnya.

Dikatakannya, hingga saat ini Pessel merupakan daerah yang paling produktif dalam hasil tangkap ikan, hal itu jika dibandingkan dengan daerah lain di Sumbar yang sama-sama memiliki laut. Bahkan, lanjut dia, hasil tangkapan itu menembus pasar enam provinsi di pulau Sumatera, yaitu Jambi, Bengkulu, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan dan Provinsi Sumbar.

"Nah, dari enam provinsi ini, selanjutnya ikan-ikan tersebut di pasarkan ke 23 kabupaten/kota disana. Sementara, untuk Sumbar ikan di Pesisir Selatan di pasarkan ke Padang, Solok dan Pariaman," tutupnya.

Baca Juga

Pemprov Salurkan 534 Kg Beras dan Kebutuhan Logistik untuk Korban Banjir di Palangai Gadang
Pemprov Salurkan 534 Kg Beras dan Kebutuhan Logistik untuk Korban Banjir di Palangai Gadang
Destinasi Wisata Pesisir Selatan Bersiap Sambut Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran 2025
Destinasi Wisata Pesisir Selatan Bersiap Sambut Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran 2025
Hasil Tangkap Ikan Nelayan di Padang Turun Drastis 40 Persen, Harga di Pasar Melonjak
Hasil Tangkap Ikan Nelayan di Padang Turun Drastis 40 Persen, Harga di Pasar Melonjak
Bupati Pessel Terpilih Hendrajoni Mengaku Tak Banyak Persiapan Jelang Retret di Lembah Tidar
Bupati Pessel Terpilih Hendrajoni Mengaku Tak Banyak Persiapan Jelang Retret di Lembah Tidar
Painan, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan melalui Panitia Seleksi (Pansel) mengumumkan lelang jabatan Sekda.
DAU Pesisir Selatan Rp895,3 Miliar, Tak Ada untuk Bidang Pekerjaan Umum
Siswa Pesisir Selatan Siap Hadapi SNPMB 2025, UNP Berikan Edukasi Mendalam
Siswa Pesisir Selatan Siap Hadapi SNPMB 2025, UNP Berikan Edukasi Mendalam