Simpang Empat, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat (Pasbar) menggelar peringatan hari kelahiran atau maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah di Masjid Agung Baitul Ilmi Pasaman Baru, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kamis (21/10/2021).
Peringatan Maulid Nabi itu dihadiri langsung Bupati Hamsuardi dan wakilnya Risnawanto, tokoh agama, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pasbar.
Dikatakan Hamsuardi, bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sesuatu peringatan yang luar biasa, karena diperingati setiap tahunnya. Hal ini menggambarkan rasa cinta umat muslim kepada Rasulullah.
"Ini luar biasa. Biasanya, orang merayakan atau memperingati hari lahir saat masih hidup, namun Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati ketika Nabi sudah wafat," ujar Hamsuardi.
Hamsuardi menjelaskan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hakikatnya bagaimana umat muslim meneladani dan mengamalkan segala yang diajarkan, baik pikiran, ucapan dan tindakan.
"Kita patut meneladani buah pikiran yang cerdas dan jernih, ucapan santun dan lembut, serta tindakan yang arif dan bijaksana seperti Nabi. Ini gambaran perilaku yang diwarnai oleh akhlakul Hasanah, Akhlakul karimah, dan Akhlak adzimah yang mampu menyebarkan rahmatan lil alamin," ungkapnya.
Jika ingin mencari contoh kehidupan dan pribadi yang baik sebagai uswatun hasanah, kata Hamsuardi, Nabi Muhammad SAW adalah sebaik-baik suri tauladan.
"Beliau diibaratkan seperti air yang tidak habis diminum, dan cahaya yang tak pernah padam," ucapnya.
Hamsuardi mengimbau, agar akhlak Nabi Muhammad SAW ,enjadi inspirasi bagi semua masyarakat Pasaman Barat, apalagi para ASN.
"Hendaknya ini inspirasi bagi kita semua untuk menjadi insan terpuji, kreatif dan inovatif dalam membangun tatanan kehidupan yang harmonis sesuai perintah Allah SWT," imbuhnya.
Sementara itu, Ustaz Amri menjelaskan, bahwa ibadah tidak hanya berkaitan dengan kegiatan agama, namun terdiri dari beberapa segi, bisa lewat aktivitas sehari-hari, seperti ASN yang menjalankan tugasnya juga bernilai ibadah.
Baca juga: Menangkal Radikalisme di Pasaman Barat Lewat Literasi Digital, Ini Kuncinya
"Ada lima kewajiban umat islam kepada Rasulullah yaitu, menaati nabi dan Rasul, mencintainya, meyakini, dan menerima ketentuannya dengan senang hati, dan berperilaku sopan dalam kehidupan sehari-hari," katanya. [adv/rom]
