Payakumbuh, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh sudah mulai mempersiapkan diri untuk menjadi pelaksana Program Sekolah Pengerak (PSP) yang diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI tahun 2022.
Bahkan, demi mendapatkan program itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Payakumbuh, Dasril langsung "jemput bola" ke Jakarta.
Sebelumhya, Disdik Payakumbuh juga telah menginventarisir persoalan dan kendala kenapa Kota Payakumbuh belum ditetapkan sebagai pelaksana PSP yang merupakan program inovasi peningkatan mutu pendidikan itu.
Diantara persolan yang diinvetarisir tersebut, yaitu keseriusan dan komitmen nyata dari kepala daerah melalui Dinas Pendidikan untuk siap melaksanakan dan mendukung pelaksanaan PSP tersebut. Dukungan itu harus dibuat tertulis dan dalam bentuk video serta direalisasikan dalam APBD.
Lalu, Dasril berkunjung langsung ke Jakarta untuk mendapatkan program tersebut dengan menemui pelaksana PSP, Eko Susanto yang juga merupakan Kepala Bidang Tata Kelola Direktorat SMP Dirjen PAUD dan Dikmen Kemendikbud RI.
"InsyaAllah Kota Payakumbuh akan dimasukkan prioritas pelaksana PSP mulai awal tahun 2022 nanti," ujar Eko di Jakarta.
Sementara itu, menurut Dasril, banyak keuntungan yang akan didapat bagi sekolah yang melaksanakan Program Sekolah Penggerak, yaitu peningkatan mutu hasil belajar dalam kurun waktu 3-4 tahun difasilitasi, percepatan digitalisasi sekolah, dan kesempatan menjadi katalis perubahan bagi satuan pendidikan lain.
Sekolah Penggerak, katanya, adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
“Selanjutnya Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh akan melaksanakan sosialisasi kepada seluruh kepala sekolah mulai tingkat PAUD hingga SMP, Pengawas Sekolah dan stakeholder lainnya,” ujar Dasril.
Adanya sekolah penggerak, ucap Dasril, maka pengembangan sekolah lebih terukur dan untuk awal baru kepala sekolah penggerak setelah itu akan muncul guru penggerak dan organisasi penggerak. Sedangkan jumlah sekolah yang akan dijadikan sekolah penggerak di Kota Payakumbuh dari Kemendikbud RI belum ditentukan berapa jumlahnya.
“Tahap awal kami lakukan dulu sosialisasi, identifikasi kepala sekolah yang memenuhi syarat,” ungkapnya.
Dasril menjelaskan, bahwa PSP juga sejalan dengan visi dan misi Wali kota Payakumbuh, Riza Falepi yakni Payakumbuh Maju, Sejahtera dan Bermartabat, dengan semangat kebersamaan menuju Payakumbuh menang, serta implementasi dari misi 1 dan 5 yakni pengembangan SDM dan Karakter.
Baca juga: Kemendikbud Tunjuk Padang Jadi Percontohan Program Sekolah Penggerak
“Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak,” katanya. [*/zfk]