Hasil PON XX Papua: Ketua KONI Sumbar Minta Maaf, Gubernur Apresiasi Perjuangan Atlet

Hasil PON XX Papua: Ketua KONI Sumbar Minta Maaf, Gubernur Apresiasi Perjuangan Atlet

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah. [Foto: Humas KONI Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021 telah berakhir pekan lalu. Hasilnya, Sumatra Barat (Sumbar) berada di undakan ke-15 dari 34 provinsi dengan 8 medali emas, 12 perak dan 18 perunggu.

Capaian konitngen Sumbar itu memang di bawah target. Sebelumnya KONI Sumbar menargetkan bertengger di posisi 10 besar dengan perolehan 16 medali emas.

Menanggapi capaian PON, Ketua KONI Sumbar Agus Suardi meminta maaf kepada publik Sumbar, lantaran belum bisa memenuhi target tersebut. Menurut Agus Suardi, banyak hal yang mempengaruhi gagalnya kontingen Sumbar merealisasikan target tersebut. Namun, menurut dia, hal itu tidak akan dijadikan alasan atau pembenaran dari kegagalan kali ini.

"Saya meminta maaf kepada masyarakat Sumatra Barat lantaran gagal merealisasikan target. Banyak hal yang akan kita evaluasi nantinya," kata mantan Ketua KONI Padang itu.

Abien—sapaan karib Agus Suardi—menambahkan, selain evaluasi pasca-PON, pihaknya akan segera melakukan pembinaan dan terobosan dalam pembinaan prestasi sehingga pada multi event berikutnya prestasi Sumbar semakin baik.

"Setelah ini kita akan lakukan evaluasi menyeluruh. Kita sudah mengantongi beberapa temuan di lapangan pada PON lalu. Tim Binpres akan membicarakannya pada rapat evaluasi nanti," ungkap Abien.

Gubernur Apresiasi Perjuangan Atlet

Meski belum mencapai target, raihan Sumbar pada PON XX Papua tetap mendapat apresiasi Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.

Mahyeldi menilai, pada PON kali ini KONI Sumbar memang tidak mencapai target yang dicanangkan. Tapi, menurut dia, pasang surut prestasi itu juga terjadi pada daerah lain.

Mahyeldi mengungkapkan medali pada PON kali ini sebagian besar diborong oleh tuan rumah serta provinsi lain yang memang kuat dari dulunya seperti Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Khusus di Sumatra beberapa provinsi yang posisinya di atas Sumbar, yakni Riau, Sumut, Lampung dan Aceh. Sementara Sumatra Selatan posisinya di bawah kontingen Tuah Sakato.

"Hasil yang diraih ini akan kita evaluasi untuk mengatur langkah pembinaan pada PON XXI di Aceh dan Sumatra Utara,” ujar Mahyeldi.

Ia berharap setelah PON Papua, pembinaan atlet oleh Pengprov Cabor dan KONI Sumbar semakin baik sehingga pada PON XXI menjadi pembuktian dari pembinaan olahraga pasca-transisi kepengurusan KONI Sumbar.

"Tentunya saya meminta ke depan prestasi atlet semakin baik. Pengurus Cabor dan KONI Sumbar harus lebih solid serta banyaknya dukungan dari stakeholder olahraga," ulasnya.

Mahyeldi juga meminta kepada pengurus KONI dan Pengprov Cabor menjaga perasaan atlet.  Ia berpesan, segala masalah yang dihadapi dalam melakukan proses pembinaan olahraga jangan sampai berimbas kepada atlet.

Baca juga: Ini Para Atlet Kota Padang yang Berhasil Mendulang Prestasi di PON Papua

"Segala masalah dan kendala yang dihadapi Pengprov dan KONI Sumbar jangan sampai ke atlet. Perasaan mereka harus dijaga. Tugas atlet hanyalah berlatih dan bertanding memberikan yang terbaik untuk Sumatera Barat," pungkasnya. (*/pkt)

Baca Juga

Sumbar Punya Banyak Pontensi Alam untuk Dieksplorasi lewat Video Kreatif
Sumbar Punya Banyak Pontensi Alam untuk Dieksplorasi lewat Video Kreatif
Dikalahkan Irak, Gubernur Mahyeldi Optimistis Indonesia dapat Lolos Olimpiade Paris 2024
Dikalahkan Irak, Gubernur Mahyeldi Optimistis Indonesia dapat Lolos Olimpiade Paris 2024
Pemprov Sumbar Gelar Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Irak, Ada Hadiah 3 Sepeda Listrik
Pemprov Sumbar Gelar Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Irak, Ada Hadiah 3 Sepeda Listrik
Gubernur Mahyeldi Serahkan Bantuan Ayam KUB di Pasbar, Nilai Totalnya Capai Rp4,3 Miliar
Gubernur Mahyeldi Serahkan Bantuan Ayam KUB di Pasbar, Nilai Totalnya Capai Rp4,3 Miliar
Selangkah lagi, Masyarakat Adat Mangkuto Alam Tinggam Punya Hak Kelola 348 Ha Hutan Sosial
Selangkah lagi, Masyarakat Adat Mangkuto Alam Tinggam Punya Hak Kelola 348 Ha Hutan Sosial
Gerakan Tabungan Pajak Pertama di Indonesia Diluncurkan di Sumbar, Mudahkan Masyarakat
Gerakan Tabungan Pajak Pertama di Indonesia Diluncurkan di Sumbar, Mudahkan Masyarakat