Pariaman, Padangkita.com - Tekad Pemerintah Kota (Kota) Pariaman untuk membangun Waterfront City begitu kuat. Bahkan, tanpa ada anggaran, Wali Kota Genius Umar bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat tetap membangun jalan sepanjang enam kilometer untuk Waterfront City di aliran Batang Mangau, Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman.
"Saya kembali melakukan peninjauan pelaksanaan pembukaan jalan disepanjang sungai aliran Batang Mangau, Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman. Berkat dukungan masyarakat dan pemerintah desa, kita dapat membuat badan jalan di sepanjang aliran batang mangau ini yang mampu berdampak pada ekonomi masyarakat dan membuka kawasan wisata dengan konsep waterfront city," ujar Genius Umar dikutip dari situs resmi milik Pemko Pariaman, Senin (18/10/2021).
Hingga saat ini, kata Genius, sepanjang dua kilometer badan jalan sudah diselesaikan bersama, pengerjaan itu juga dibantu tim Satpol PP, BPBD, Perkim LH dan relawan masyarakat.
"Ini akan kita tuntaskan hingga ke perbatasan jembatan Kurai Taji dalam waktu dua minggu kedepan," ucap Genius Umar.
Bahkan, ucap Genius Umar, Pemko Pariaman uga mengupayakan pengembangan salah satu aliran sungai mati di Desa Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan, sehingga nantinya akan menjadi salah satu objek wisata yang asri di Kota Pariaman.
"Kita telah intsruksikan pihak desa untuk segera melakukan pembersihan, sehingga nanti setelah bersih, akan dimulai pembenahan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Pariaman Selatan yang telah mendukung penuh pengembangan waterfront city sepanjang aliran Batang Mangau," ungkapnya.
Setelah pembukaan jalan selesai, ucap Genius Umar, maka akan segera dilaporkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar mau membantu.
"Ini strategi untuk membangun di tengah keterbatasan anggaran. Hari ini di Desa Marunggi, selanjutnya akan kita lakukan di desa lain yang melewati aliran sungai batang mangau hingga 2 minggu ke depan," paparnya.
Lalu, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, tambah Genius, kita juga telah membuat konsep kawasan wisata yang terpadu dengan UMKM.
"Jadi, setiap desa nantinya akan membuat satu titik yang menjadi tempat pemberhentian wisata arung jeram, sehingga mereka bisa menikmati destinasi yang berbeda–beda di setiap desa sesuai dengan ciri khas desa masing-masing," ulasnya.
Genius mengaku, animo masyarakat di Kecamatan Pariaman Selatan sangat baik dan menyetujui adanya pengembangan waterftront city. Hal itu terbukti dengan pembebasan tanah masyarakat tanpa biaya ganti rugi.
Baca juga: Bangun “Pariaman Waterfront City”, Ini yang Dilakukan Wako Genius Umar
"Berdasarkan inilah kita juga semangat untuk mengupayakan pembangunan, sehingga apa yang telah kita rencanakan terhadap pembangunan fisik mampu menggerakkan sektor kepariwisataan dan perekonomian masyarakat sekitar. Goro hari juga kita sediakan dapur umum dari Dinas Sosial Kota Pariaman. Makanan yang ada di dapur umum ini bisa dimakan oleh semua masyarakat yang hari ini membantu pelaksanaan pembukaan jalan," katanya. [adv]
