Payakumbuh, Padangkita.com - Hari pertama usai keluarnya perintah percepat prgram Vaksinasi Covid-19 terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) oleh Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) langsung tancap gas.
Dengan menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes), Disparpora Kota Payakumbuh mulai menggelar vaksinasi Covid-19 secara kedinasan.
Program vaksinasi itu dutujukan di area wisata, anggota sanggar, karyawan restoran atau kafe, termasuk siswa dan mahasiswa magang di Disparpora.
Kepala Disparpora Payakumbuh, Desmon Corina mengatakan, bahwa kegiatan vaksinasi pada gelombang pertama dutujukan terhadap ASN atau THL yang belum divaksin.
Kemudian, kata Desmon, juga ditujukan terhadap siswa atau mahasiswa magang di Disparpora. Lalu, untuk pedagang yang berjualan di sekitar kantor dan masyarakat sekitar.
Untuk gelombang kedua tau lanjutan, kata Desmon, akan menyasar para pelaku wisata, seperti pegawai rumah makan/restoran, kafe dan termasuk terhadap para pengunjungnya.
"Ini merupakan upaya Pemko Payakumbuh untuk mempercepat program vaksinasi. Pelaksanaannya akan terus dilakukan dengan harapan, pada Oktober ini capaian vaksinasi 75 persen," ujar Desmon.
Sementara itu, Sekretaris Disparpora Kota Payakumbuh, Doni Saputra menyebutkan, pendaftaran gelombang vaksinasi pertama yang dibuka, sebanyak 22 orang yang mendaftar.
"Dari 22 orang yang mendaftar itu, hanya 20 orang yang bisa divaksin, dua orang lagi tidak bisa, karena terkendala kondisi kesehatan," ungkapnya.
Doni juga mengimbau, agar warga yang berada di sekitar Kantor Disparpora, yakni di Kelurahan Pekan Senayan dan Kelurahan Balai Panjang juga dapat bergabung.
Baca juga: Ini Cara Wako Riza Falepi Percepat Program Vaksinasi di Kota Payakumbuh
“Mumpung 'tompeknyo dokek' dan tidak antri berlama-lama, warga di sekitar Kantor Disparpora yang ikut bergabung vaksin akan diprioritaskan,” katanya. [*/zfk]