Payakumbuh, Padangkita.com - Upaya mempercepat program vaksinasi Covid-19, Wali Kota (Wako) Payakumbuh, Riza Falepi turun tangan langsung.
Orang nomor satu di Kota Payakumbuh itu langsung memberikan pemahaman kepada wali murid bahwa vaksin itu aman. Kegiatan itu dilaksanakan di SMKN 2 Payakumbuh dan SKN 4 Payakumbuh, Selasa (12/10/2021).
Dijelaskan Riza Falepi, saat ini, vaksin itu sangat diperlukan untuk membentuk kekebalan tubh. Selain itu, untuk memasuki dunia kerja, salah satu syaratnya itu harus divaksin. Bahkan, untuk pergi ke luar negeri pun harus divaksin dulu.
"Misalkan, anak kita selangkah lagi mau diterima kerja di salah satu perusahaan besar, karena belum divaksin tidak jadi diterima. Kan kasian kita, sudah memiliki skill yang mumpuni karena ego orang tua yang termakan berita hoaks dan melarang anaknya divaksin, sehingga tidak diterima kerja, kan kita juga yang rugi," ujar Riza Falepi.
Riza berpesan, jangan sampai orang tua atau wali menjadi penghalang kesuksesan anak-anak mereka.
"Pesan saya, jangan sampai kita para orang tua menjadi penghalang bagi karir anak-anak kita nanti. Makanya, berikanlah izin kepada mereka untuk divaksin demi masa depan anak-anak kita juga," ungkapnya.
Menurut Riza, bahwa vaksin itu aman dan tidak ada orang yang meninggal karena divaksin. Dia juga telah membuktikan sendiri, bahwa dirinya merupakan orang pertama di Payakumbuh sebagai penerima vaksin, sampai sekarang masih sehat dan semakin energik.
"Kalau memang vaksin itu berbahaya seperti yang diberitakan, mungkin saya orang pertama juga yang meninggal karena vaksin itu," paparnya.
Sebagai wali kota, ucap Riza, tentu ia tidak ingin ada masyarakat Payakumbuh yang meninggal karena Covid-19. "Makanya, saya getol mengingatkan dan tak bosan-bosan mengajak untuk secepatnya divaksin, supaya tidak ada lagi yang meninggal karena Covid-19," imbuhnya.
Selain itu, Riza menyebutkan, bahwa vaksin juga memiliki banyak manfaat, selain untuk melindungi diri sendiri, keluarga dan orang sekitar, juga akan membentuk herd immunity yang bisa melindungi masyarakat yang tidak bisa menerima vaksin (komorbid-red).
“Nantinya, ini akan bisa memeberi efek positif untuk melindungi warga kita yang memiliki penyakit bawaan, dan dengan sendirinya akan menyelamatkan saudara-saudara kita itu,” jelasnya.
Jadi, kata Riza, mari ajak sanak saudara kita, serta tetangga untuk divaksin di fasilitas layanan kesehatan dan kelurahan, mumpung itu masih gratis.
Kemudian, Riza juga menjelaskan, dalam menentukan level PPKM suatu daerah, juga dilihat dari capaian vaksinasinya, walaupun kasus positif di suatu daerah rendah, kalau capaian vaksinnya rendah bisa berdampak pada kenaikan level.
Baca juga: Operasi Yustisi Terus Digencarkan di Kota Payakumbuh, Sasar Kawasan Pasar dan Pertokoan
“Saat ini posisi Payakumbuh berada di level II, jangan sampai karena capaian vaksin kita rendah, level kita naik lagi. Kalau naik, kemungkinan terburuknya sekolah tatap muka kembali ditutup dan segala aktivitas kembali dibatasi,” katanya. [zfk]
