Jayapura, Padangkita.com - Hari pertama melakoni pertandingan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, kempo Sumbar tampil maksimal pada tiga nomor di GOR STT Gidi, Kabupaten Jayapura, Sabtu (9/10/2021).
Tiga nomor tersebut adalah randori putri 55 kilogram, randori putra 70 kilogram, dan embu beregu putra. Di nomor randori putra, Ari Pramanto berhasil mengalahkan kenshi asal Nusa Tenggara Timur, Irwanto.
Sedangkan di randori putri, Suci Kurnia Dewi harus mengakui keunggulan atlet asal Provinsi Aceh, Maisarah. Sementara untuk embu beregu putra, kempo Sumbar terhenti pada posisi ke empat.
Menanggapi hal tersebut, Pelatih Kempo Sumbar, Rudi Horizon mengatakan bahwa di nomor rondori putri masih memiliki kesempatan, sebab sistem pertandingannya adalah setengah kompetisi.
“Untuk hari ini kita memainkan tiga nomor, memang ada di nomor randori putri kita kalah, tapi karena sistem pertandingannya setengah kompetisi, jadi pertandingan kedua masih ada kesempatan untuk Suci mengejar poin,” ujarnya.
“Dan untuk Ari saya optimis di laga besok ia bisa mempertahankan poinnya agar tidak dikejar oleh Kenshi asal NTT tersebut setelah berhasil pada pertandingan tadi,” sambungnya.
Sementara kegagalan di nomor embu beregu putra, Rudi mengatakan bahwa kenshi Sumbar sudah maksimal namun kurang beruntung.
“Untuk embu beregu putra kita sudah maksimal, atlet sudah tampilkan sesuai dengan yang dipelajari saat di Sumbar, kita kalah beruntung dari atlet-atlet provinsi lain, untuk saat ini mereka unggul dari kita, ini akan kita evaluasi lagi untuk event-event berikutnya,” ujarnya.
Di nomor yang tersisa, Rudi masih optimistis akan bisa menyumbang medali untuk Provinsi Sumbar.
Baca juga: Berjuang di Tengah Cedera, Delfita Persembahkan Medali Perak PON untuk Sumbar
“Kita masih memiliki banyak kesempatan di nomor yang tersisa, kita optimis kempo bisa menyumbangkan medali untuk Tuah Sakato,” pungkasnya. (*/pkt)