Padang, Padangkita.com - Seorang gadis muda asal Kota Bukittinggi melapor ke Mapolresta Padang karena nyaris menjadi korban upaya perkosaan seorang driver ojek online (ojol), Senin (27/9/2021).
Korban berinisial N, 23 tahun mengaku nyaris diperkosa oleh driver ojol tersebut saat hendak pergi ke Pasar Raya Padang. Adapun terlapor, kini dalam penyelidikan aparat kepolisian.
N menceritakan awal mula kejadian itu. Kata dia, saat itu ia memesan ojek online dari kosannya yang berada di kawasan Air Tawar, Kecamatan Padang Utara menuju Pasar Raya Padang.
Saat dalam perjalanan dengan ojek online yang dipesan, bukannya menuju ke Pasar Raya Padang, ia malah dibawa ke rumah yang diketahui milik driver ojek online tersebut. Perumahan yang berada di belakang salah satu pusat pertokoaan di kawasan Khatib Sulaiman itu, diketahui dalam kondisi sepi.
“Kejadiannya sekitar pukul 12.30 WIB,” ujar N di Mapolresta Padang didampingi pacarnya, A.
N melanjutkan, driver ojek online tersebut membawanya ke rumah tersebut dengan alasan ingin mengganti helm. Namun, N malah mendapatkan perlakuan yang tidak baik.
Kata N, dia dipaksa masuk ke dalam rumah tersebut dengan cara paksaan. Karena berusaha melawan, ia malah mendapatkan perlakuan kasar.
“Ditarik ke dalam rumah, leher juga dicakar," ujar A, pacar N menambahkan.
Menurut A, kekasihnya berhasil kabur saat driver online tersebut lengah. Saat itu, kekasihnya yang melihat driver ojek online tersebut mengambil botol air minum yang terjatuh langsung lari keluar rumah.
“Dia langsung naik angkot,” ucap A menceritakan.
Dikatakan A, kekasihnya berkerja di Kota Padang ini sejak dua bulan terakhir. N menurut A belum terlalu hafal seluk beluk jalan di Kota Padang sehingga memilih ojek online untuk moda trantsportasi.
Ia berharap, dengan pelaporan ini pelaku dapat segera ditangkap oleh polisi. Saat ini kasus tersebut ditangani unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Padang. [mfz]